"Kami menghargai duk pemerintah Aljazair ketika kami hrs mengunjungi 2 org staf KBRI Aljir yg sdg self quarantine berjarak 407km di situasi lockdown yg ketat" - Dubes Safira Machrusah (21/04/20) dalam webminar hari Kartini tadi malam
12. Staf Ahli Bidang Diplomasi Ekonomi
Pembicara kedua belas dari Indonesia adalah Staf Ahli Bidang Diplomasi Ekonomi yaitu Ibu Ina Hagniningtyas Krisnamurthi, yang membahas terkait dengan "Peran Perempuan dalam Krisis Covid-19".
Beliau memaparkan tentang kondisi perempuan saat ini yang memprihatinkan, diantaranya adalah masih banyak kekerasan dalam perempuan serta terus mengalami diskrimiasi di dalam dunia kerja.
Namun kenyataannya 70% tenaga medis global adalah perempuan, 47.289 dokter Indonesia 63% adalah perempuan serta 241.878 perawat di Indonesia 70.1% adalah perempuan.
"70% petugas kesehatan di Indonesia adlh perempuan. 60% dr UMKM produksi masker adlh perempuan. Perempuan adlh solusi penopang ekonomi." Ibu Ina H. Krisnamurthi Staf Ahli Diplomasi Ekonomi
Perempuan sebagai bagian dari solusi penopang ekonomi diantaranya adalah dengan terlbat langsung di dalam UMKM Indonesia pada 2018 diantaranya adalah 64.19 juta pekerja, 64% dikelola oleh perempuan dan melalui UMKM, kontribusi perempuan terhadap PDB adalah sebesar 60%. Tidak hanya itu, 60% dari UMKM yang memproduksi APD dan masker kesehatan dimiliki juga oleh perempuan. Perempuan juga mengambil peran penting dalam mendidik lingkungan tentang langkah-langkah pencegahan untuk menghentikan penyebaran covid-19.
Langkah maju bagi perempuan adalah memberdayakan kaum perempuan sebagai bagian dari solusi baik nasional maupun global, setiap intervensi maupun kebijakan pemerintah harus selalu mempertimbangkan peran perempuan.
13. Duta Besar RI-Polandia
Presenter penutup yaitu oleh Duta Besar RI-Polandia, Yang Mulia Ibu Siti Nugraha Maulidiah yang sekaligus sebagai moderator webminar menjelaskan secara umum langkah yang dilakukan oleh KBRI dalam menangani pandemi Covid-19.
Seperti halnya pada Duta Besar yang lainyya, langkah yang diambil hampir serupa dan telah disebutkan dengan berbagai metode di atas. KBRI siap siaga 24 jam dalam membantu WNI yang berada di wilayahnya, komunikasi secara berkala juga dilakukan secara intensif.