Desa loyok merupakan salah satu desa wisata yang terkenal dengan sebutan "Desa Anyaman Bambu". Desa loyok ini berada di Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Indonesia.
Sentra kerajinan anyaman bambu di Desa loyok merupakan salah satu potensi industri kreatif kabupaten Lombok timur yang memiliki nilai seni dan budaya sehingga eksistensinya masih berjalan hingga saat ini. Berbagai macam produk terbuat dari anyaman bambu dijual di Art Shop desa tersebut seperti tas bambu, dompet, tempat tisu, gegandek, vas bunga, dan lain-lainnya.
"Sebagian penduduk di Desa Loyok bisa menganyam bambu, karena meneruskan usaha orang tua mereka yang didapatkannya secara turun temurun, seperti saya sendiri yang sudah menjadi pengrajin sejak masih di bangku sekolah dasar dari tahun 1975 hingga sekarang" hal ini dikatakan oleh Bapak Ramli, salah satu pengrajin anyaman bambu di Desa Loyok, sekaligus pemilik toko Liana Art Shop.
Liana Art Shop sendiri telah berdiri sejak tahun 1988 dan telah mengirimkan produk anyaman bambunya hingga ke luar daerah, yakni salah satunya Pulau Bali atau biasa dikenal dengan Pulau Dewata.Â
Dalam sebulan produk anyaman bambu yang dikirimkan sebanyak 80-100 buah kerajinan dan menghasilkan omset sekitar 40-50 juta per bulannya. Harga yang dibanderol untuk setiap hasil kerajinannya pun berbeda-beda, mulai dari range Rp. 2.500 -- Rp. 160.000 baik untuk wisatawan lokal maupun asing.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI