Mohon tunggu...
Ni PutuFanty
Ni PutuFanty Mohon Tunggu... Mahasiswa Program Studi Kimia

Kita tidak menulis untuk dipahami, tetapi untuk memahami

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Sentra Kerajinan Anyaman Bambu Desa Loyok Tembus Omset Puluhan Juta Perbulan

15 Februari 2023   11:37 Diperbarui: 15 Februari 2023   11:45 970
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Desa wisata Loyok sebagai sentra anyaman bambu/Dokpri

Desa loyok merupakan salah satu desa wisata yang terkenal dengan sebutan "Desa Anyaman Bambu". Desa loyok ini berada di Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Indonesia.

Sentra kerajinan anyaman bambu di Desa loyok merupakan salah satu potensi industri kreatif kabupaten Lombok timur yang memiliki nilai seni dan budaya sehingga eksistensinya masih berjalan hingga saat ini. Berbagai macam produk terbuat dari anyaman bambu dijual di Art Shop desa tersebut seperti tas bambu, dompet, tempat tisu, gegandek, vas bunga, dan lain-lainnya.

"Sebagian penduduk di Desa Loyok bisa menganyam bambu, karena meneruskan usaha orang tua mereka yang didapatkannya secara turun temurun, seperti saya sendiri yang sudah menjadi pengrajin sejak masih di bangku sekolah dasar dari tahun 1975 hingga sekarang" hal ini dikatakan oleh Bapak Ramli, salah satu pengrajin anyaman bambu di Desa Loyok, sekaligus pemilik toko Liana Art Shop.

Mahasiswa KKN Tematik UNRAM bersama Bapak Ramli dan pekerjanya/Dokpri
Mahasiswa KKN Tematik UNRAM bersama Bapak Ramli dan pekerjanya/Dokpri

Liana Art Shop sendiri telah berdiri sejak tahun 1988 dan telah mengirimkan produk anyaman bambunya hingga ke luar daerah, yakni salah satunya Pulau Bali atau biasa dikenal dengan Pulau Dewata. 

Dalam sebulan produk anyaman bambu yang dikirimkan sebanyak 80-100 buah kerajinan dan menghasilkan omset sekitar 40-50 juta per bulannya. Harga yang dibanderol untuk setiap hasil kerajinannya pun berbeda-beda, mulai dari range Rp. 2.500 -- Rp. 160.000 baik untuk wisatawan lokal maupun asing.

Dokpri
Dokpri

Beberapa produk anyaman bambu yang sering di pesan/Dokpri
Beberapa produk anyaman bambu yang sering di pesan/Dokpri

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun