Mohon tunggu...
Fantasia Imanda Putri
Fantasia Imanda Putri Mohon Tunggu... Freelancer - Profil Baca

Musik, suka buat film pendek, suka foto-foto. Everything that makes me greater.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen | Setelah 10 Tahun Ditinggalkan

16 Maret 2018   11:57 Diperbarui: 16 Maret 2018   11:58 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ngomong-ngomong, benar pak kalau itu sekeluarga?"

"Sebenarnya berdasarkan bukti dari kepolisian, ada satu anggota keluarga yang hilang. Anak berusia 6 tahun. Entah ia melarikan diri kemana"

"Tidak ada usaha menanyakan keberadaannya?"

"Sudah saya coba, tapi tidak ketemu jawabannya"

Kemudian ada tetangga yang lain datang kemari sekedar untuk bertemu Nawi. Obrolan kami terpotong sementara. Namanya Pak Jaidi. Ia nampak lebih tua dari Nawi. Dan mulailah obrolan kami bertiga.

"Oh, ternyata ada tamunya Pak Nawi. Ya monggo silakan dilanjutkan saja."

"Begini, pak, kami sedang ngobrol mengenai kejadian pembunuhan keluarga. Masih ingatkah?", tanya Nawi.

"Hm.. ya.. saya masih ingat betul itu. Rumah itu terasa sangat mistis setelah dibiarkan bertahun-tahun"

"Yang betul, pak?"

"Ada yang melapor ke saya, petugas komplek disini pernah mendengar suara orang tertawa di rumah tersebut saat tengah malam. Padahal kan, tidak ada siapa-siapa"

"Seram betul rupanya, pak. Lalu bagaimana dengan anak usia 6 tahun itu? Bagaimana sekarang nasibnya?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun