Mohon tunggu...
Fandy GunawanWibisono
Fandy GunawanWibisono Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Kedokteran Gigi Universitas Diponegoro

Mahasiswa Kedokteran Gigi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tingkatkan Kesadaran Santri terhadap Gigi, Mahasiswa KKN Undip Luncurkan Program Senyum Santri Sehat

11 Agustus 2021   02:20 Diperbarui: 11 Agustus 2021   02:33 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semarang (10/8/2021)- Kesehatan gigi dan mulut sangat penting dijaga setiap saat tanpa memandang kelompok umur, akan tetapi pada  kelompok umur tertentu seperti remaja lebih rentan terhadap berbagai macam masalah kesehatan gigi seperti gigi berlubang dan radang gusi. 

Selain itu saat remaja memiliki kebutuhan yang unik karena cenderung lebih memperhatikan penampilan. beberapa masalah kesehatan gigi seperti bau mulut dan gigi rapi dapat mengganggu kepercayaan diri seorang remaja. Maka dari itu Pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut saat masa remaja bertujuan untuk menghindari permasalahan gigi dan mulut yang lebih serius di saat umur yang lebih tua nanti.

Untuk menilai permasalahan kesehatan gigi dan mulut di kalangan remaja, Fandy Gunawan Wibisono, selaku mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro 2021, bimbingan Dr. Cahya Tri Purnami, S.KM., M.Kes. mencoba menggali informasi dengan melakukan analisis masalah kesehatan gigi dan mulut di Pondok pesantren Kyai Galang Sewu di RT 03 RW 04 Kelurahan Tembalang, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang.  Santri di pondok pesantren di dominasi oleh kelompok umur remaja yaitu 17-23 tahun. 

Berdasarkan hasil analisa masalah , santri masih mengalami masalah kesehatan gigi dan mulut yang didominasi masalah sariawan, karang gigi dan sakit gigi. Selain itu, santri pondok pesantren yang memiliki kebiasaan buruk merokok sebanyak 66,7%. 

Kebiasaan merokok dapat menyebabkan  permasalahan kesehatan gigi dan mulut seperti penumpukan plak dan karang gigi serta resiko kanker mulut.Pola hidup bersih santri pondok pesantren masih kurang tepat seperti kegiatan menyikat gigi dilakukan sewaktu mandi yang seharusnya dilakukan setelah sarapan.

Merespon hal tersebut, Fandy yang melaksanakan KKN di wilayah RT 03 RW 04, Kelurahan Tembalang, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang membuat rangkaian kegiatan edukasi terkait pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut remaja dengan persetujuan ketua RT 03/004 Kelurahan Tembalang. 

Sasaran yang dituju oleh mahasiswa adalah santri yang menetap di pondok pesantren Kyai Galang Sewu karena masih rendahnya kesadaran terkait pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut di masa remaja.

Kegiatan edukasi terkait pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut remaja dikemas dalam program “Senyum Sehat Santri” yang dilakukan dari tanggal 7-8 Agustus 2021. Rangkaian kegiatan edukasi berupa penyuluhan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut via online pada tanggal 7 Agustus. 

Penyuluhan dilakukan secara online karena sasaran kegiatan sudah familiar menggunakan aplikasi Zoom dan mengikuti himbauan dari pondok pesantren untuk tidak melakukan kegiatan secara tatap muka di lingkungan pondok pesantren serta mematuhi protokol kesehatan. 

Penyuluhan ini memberikan edukasi santri  terkait masalah kesehatan gigi dan mulut yang sering dialami remaja, kebiasaan buruk remaja yang dapat menyebabkan masalah kesehatan gigi dan mulut, seta cara menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan benar. 

Rangkaian kegiatan tersebut disambut baik oleh para santri Ponpes KGS dibuktikan dengan aktif bertanya saat tanya jawab dan antusias dalam mengikuti kuis yang diberikan di akhir acara penyuluhan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun