Mohon tunggu...
Tio Falwaguna
Tio Falwaguna Mohon Tunggu... Penulis - Pustakawan

Sastra & Buku. Sajak & Puisi. Pegiat Alam Bebas

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Biru yang berlalu

18 Agustus 2018   00:08 Diperbarui: 18 Agustus 2018   01:10 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jejak langkahku terhenti di tengah batu

Batu-batu yang tersusun dan seakan membisu

Aku merehat sejenak menghilangkan penat

Lalu ku basuh muka dengan air yang terlihat biru

***

Sesaat aku teringat

Laksana biru yang berlalu

Di tepian telaga kita pernah berpijak bersama

Berdiam diri, membaur dengan sunyi

Mata air itu seakan mengajakmu berdiskusi

Berkhayal tentang jendela yang berada di sisi kamarmu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun