Mohon tunggu...
Rita Mf Jannah
Rita Mf Jannah Mohon Tunggu... Penulis Multitalenta, Pengamat Sosial, Pemerhati AI, Pelaku Pasar Modal

Penulis multidisipliner yang aktif menulis di ranah fiksi dan nonfiksi. Fokus tulisan meliputi pendidikan, politik, hukum, artificial intelligence, sastra, pengetahuan populer, dan kuliner. Menulis sebagai kemerdekaan berpikir, medium refleksi, ekspresi ilmiah, dan kontribusi budaya.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Agentic AI dan Krisis Etika di Era AGI

12 Oktober 2025   14:52 Diperbarui: 12 Oktober 2025   14:52 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Agentic AI (Sumber gambar: Meta AI)

Metodologi

Analisis ini menggunakan pendekatan interdisipliner:

1.Kajian teknologi -- memeriksa arsitektur self-instruction dan goal autonomy pada model GPT dan Gemini.

2.Kajian filsafat moral -- menelaah perbedaan antara agency dan intentionality (Searle, Dennett).

3.Analisis geopolitik dan hukum -- meninjau rancangan regulasi baru seperti EU AI Act (2025) dan AI Safety Summit London 2025.

Kajian Teoritik: Dari Algoritma ke "Kemauan Buatan"

Dalam teori cognitive architectures, agency muncul ketika sistem mampu melakukan tiga hal:

1. Menetapkan tujuan,

2.Mengevaluasi konsekuensi tindakannya, dan

3.Memperbarui strategi berdasar hasil sebelumnya.

Tiga kemampuan ini mirip dengan struktur kehendak manusia (Aristoteles: prohairesis).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun