Mohon tunggu...
Rita Mf Jannah
Rita Mf Jannah Mohon Tunggu... Penulis Multitalenta, Pengamat Sosial, Pemerhati AI, Pelaku Pasar Modal

Penulis multidisipliner yang aktif menulis di ranah fiksi dan nonfiksi. Fokus tulisan meliputi pendidikan, politik, hukum, artificial intelligence, sastra, pengetahuan populer, dan kuliner. Menulis sebagai kemerdekaan berpikir, medium refleksi, ekspresi ilmiah, dan kontribusi budaya.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Defisit, Demonstrasi, dan Demokrasi: Analisis Krisis Politik-Ekonomi Prancis

12 Oktober 2025   08:02 Diperbarui: 12 Oktober 2025   08:02 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3.Implikasi Anggaran:

Defisit 5,4% PDB menunjukkan ketegangan antara tujuan penghematan dan kebutuhan politik untuk mempertahankan dukungan publik. 

Jika tidak diatasi, Prancis berisiko mengalami krisis keuangan yang lebih parah dan kehilangan kepercayaan mitra UE.

Krisis politik dan ekonomi Prancis pada 12 Oktober 2025 menunjukkan bahwa kebijakan fiskal tidak dapat dilepaskan dari konteks sosial-politik. 

Penunjukan kembali Perdana Menteri Lecornu adalah langkah darurat, namun keberhasilan jangka panjang bergantung pada kompromi politik, komunikasi publik yang efektif, dan reformasi ekonomi yang berkelanjutan. 

Studi ini menegaskan bahwa stabilitas politik adalah fondasi bagi keberhasilan kebijakan fiskal dan kesehatan ekonomi nasional.

Referensi

1.Reuters. (2025). French PM urges end to 'ridiculous spectacle' as budget deadline looms.

2.AP News. (2025). France's re-appointed prime minister Lecornu calls for calm amid political chaos.

3.Le Monde. (2025). Macron keeps Lecornu on as prime minister despite political parties hostility.

4.RMOL Sumsel. (2025). Ratusan ribu warga Prancis turun ke jalan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun