Mohon tunggu...
Rita Mf Jannah
Rita Mf Jannah Mohon Tunggu... Penulis Multitalenta, Pengamat Sosial, Pemerhati AI, Pelaku Pasar Modal

Penulis multidisipliner yang aktif menulis di ranah fiksi dan nonfiksi. Fokus tulisan meliputi pendidikan, politik, hukum, artificial intelligence, sastra, pengetahuan populer, dan kuliner. Menulis sebagai kemerdekaan berpikir, medium refleksi, ekspresi ilmiah, dan kontribusi budaya.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Colonial Continuity dalam Rencana Board of Peace Gaza 2025: Ujian Legitimasi & Kedaulatan

9 Oktober 2025   20:58 Diperbarui: 9 Oktober 2025   20:58 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penggunaan kata transisi sering digunakan untuk menyamarkan bahwa struktur kekuasaan lama tetap dipertahankan---hanya wilayah manajerial yang berganti tangan formal. 

Model ini memelihara ketergantungan politik, ekonomi, dan keamanan luar terhadap daerah yang dianggap "rusak" setelah konflik.

2.Legitimasi harus berakar, bukan didikte

Jika otoritas transisi tidak dibentuk melalui kesepakatan luas dalam komunitas Gaza dan stakeholder Palestina, maka tak akan pernah ada akseptasi moral. Otoritas "mandat dari luar" berisiko ditolak sebagai kolonial baru.

3.Resistensi & konflik baru sebagai logika kontra-hegemonik

Sejarah kolonial menunjukkan bahwa otoritas asing, walau dibungkus "bantuan", sering memicu resistensi (kelompok militan, gerakan sipil). 

Rencana GITA tanpa legitimasi lokal bisa memperpanjang konflik baru di bawah wajah "stabilisasi".

4.Kegagalan model serupa di masa lalu

Memori transit administrasi di bekas konflik---seperti Iraq, Afganistan---banyak yang berakhir dengan kegagalan rekonstruksi yang bermakna, fragmentasi kekuasaan, dan elite asing berpengaruh berat dalam ekonomi pasca perang. 

Kritik bahwa Blair di Irak gagal membangun negara stabil menjadi bayangan nyata atas rencana Gaza baru.  

Kesimpulan & Rekomendasi Perspektif Progresif

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun