*Kongres AS bisa mengadakan sidang evaluasi mengenai penggunaan veto & bantuan militer di Israel, mempertimbangkan opini publik.
*Keterlibatan publik & NGO agar kebijakan luar negeri AS mencerminkan nilai-nilai HAM & sistem hukum.
4.Penciptaan Mekanisme Akuntabilitas
*Mendorong investigasi kemanusiaan independen, dukungan terhadap pengadilan internasional.
*Komitmen untuk menghormati keputusan ICJ/ICC bila ada bukti kuat pelanggaran.
Hipotesis ke depan
1.Jika kritikan global + tekanan dalam negeri bertambah, AS mungkin terpaksa mengubah sikap --- setidaknya dalam diplomasi --- atau mendorong kompromi atas resolusi PBB.
2.Kurangnya perubahan bisa mempercepat isolasi AS di beberapa forum internasional, serta memperkuat posisi negara-negara pemimpin alternatif.
3.AS yang mempertahankan dukungan tanpa syarat berpotensi kehilangan basis moral yang menjadi aset dalam soft power-nya --- yang bisa berdampak jangka panjang pada pengaruhnya di Afrika, Asia, dan Timur Tengah.
Kepemimpinan global AS sedang dipertaruhkan karena konsistensi antara retorika dan tindakan mulai dipertanyakan.Â
Penggunaan veto untuk melindungi Israel meski ada laporan pelanggaran HAM, dan dukungan militer yang dianggap memperburuk krisis kemanusiaan mengikis kepercayaan internasional dan moral otoritas AS.