Mohon tunggu...
Rita Mf Jannah
Rita Mf Jannah Mohon Tunggu... Penulis Multitalenta, Pengamat Sosial, Pemerhati AI, Pelaku Pasar Modal

Penulis multidisipliner yang aktif menulis di ranah fiksi dan nonfiksi. Fokus tulisan meliputi pendidikan, politik, hukum, artificial intelligence, sastra, pengetahuan populer, dan kuliner. Menulis sebagai kemerdekaan berpikir, medium refleksi, ekspresi ilmiah, dan kontribusi budaya.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Dari Soft Power ke Hard Contradiction: Kepemimpinan Global AS dalam Bayang Gaza

26 September 2025   16:03 Diperbarui: 26 September 2025   14:19 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

*Kongres AS bisa mengadakan sidang evaluasi mengenai penggunaan veto & bantuan militer di Israel, mempertimbangkan opini publik.

*Keterlibatan publik & NGO agar kebijakan luar negeri AS mencerminkan nilai-nilai HAM & sistem hukum.

4.Penciptaan Mekanisme Akuntabilitas

*Mendorong investigasi kemanusiaan independen, dukungan terhadap pengadilan internasional.

*Komitmen untuk menghormati keputusan ICJ/ICC bila ada bukti kuat pelanggaran.

Hipotesis ke depan

1.Jika kritikan global + tekanan dalam negeri bertambah, AS mungkin terpaksa mengubah sikap --- setidaknya dalam diplomasi --- atau mendorong kompromi atas resolusi PBB.

2.Kurangnya perubahan bisa mempercepat isolasi AS di beberapa forum internasional, serta memperkuat posisi negara-negara pemimpin alternatif.

3.AS yang mempertahankan dukungan tanpa syarat berpotensi kehilangan basis moral yang menjadi aset dalam soft power-nya --- yang bisa berdampak jangka panjang pada pengaruhnya di Afrika, Asia, dan Timur Tengah.

Kepemimpinan global AS sedang dipertaruhkan karena konsistensi antara retorika dan tindakan mulai dipertanyakan. 

Penggunaan veto untuk melindungi Israel meski ada laporan pelanggaran HAM, dan dukungan militer yang dianggap memperburuk krisis kemanusiaan mengikis kepercayaan internasional dan moral otoritas AS.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun