Mohon tunggu...
Rita Mf Jannah
Rita Mf Jannah Mohon Tunggu... Penulis Multitalenta, Pengamat Sosial, Pemerhati AI, Pelaku Pasar Modal

Penulis multidisipliner yang aktif menulis di ranah fiksi dan nonfiksi. Fokus tulisan meliputi pendidikan, politik, hukum, artificial intelligence, sastra, pengetahuan populer, dan kuliner. Menulis sebagai kemerdekaan berpikir, medium refleksi, ekspresi ilmiah, dan kontribusi budaya.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

China Pamer Kekuatan dan Bentuk Blok Global Baru: Antara Strategi Geopolitik, Ekonomi, dan Pandemi

6 September 2025   19:09 Diperbarui: 6 September 2025   19:09 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi parade militer (Sumber gambar: Meta AI)

China tidak lagi sekadar "raksasa ekonomi yang bangun dari tidur", tetapi kini menjadi arsitek tatanan dunia multipolar

China, dalam dua dekade terakhir, mengalami transformasi luar biasa dari "pabrik dunia" menjadi aktor geopolitik utama dengan ambisi global. 

Fenomena pamer kekuatan militer di Tiananmen tahun 2025 dan aliansinya dengan Rusia serta Korea Utara menandai babak baru tatanan dunia multipolar. 

Tulisan ini menganalisis bagaimana China berhasil mengonsolidasikan kekuatan melalui strategi jangka panjang yang mencakup modernisasi militer, dominasi ekonomi, pemanfaatan momentum pandemi global, serta diplomasi blok. 

Kajian ini membedah faktor penyebab, dampak regional dan global, serta implikasi terhadap keseimbangan kekuatan dunia.

Pendahuluan

Sejak Revolusi Ekonomi Deng Xiaoping (1978), China bergerak cepat dari negara agraris menjadi kekuatan industri raksasa. 

Namun, puncak kebangkitan geopolitiknya justru terlihat pasca-pandemi Covid-19 (2020--2023) hingga isu "Covid-19" yang memicu spekulasi publik. 

Di saat negara-negara Barat fokus menanggulangi krisis kesehatan dan ekonomi, China justru menguatkan fondasi teknologinya. 

Kini, dengan menampilkan kekuatan militer di hadapan dunia, China menegaskan perannya sebagai penggagas tatanan dunia baru (New World Order).

Metodologi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun