4. Dampak Global
*Barat makin tertekan menghadapi "duet kekuatan otoriter" (China-Rusia) ditambah faktor disruptif Korea Utara.
*Dunia terbagi menjadi dua blok besar: Blok Liberal Barat vs Blok Otoritarian Timur.
China tidak lagi sekadar "raksasa ekonomi yang bangun dari tidur", tetapi kini menjadi arsitek tatanan dunia multipolar.Â
Pamer kekuatan militer 2025 hanyalah salah satu manifestasi dari strategi panjang: memanfaatkan pandemi, menguasai teknologi, membangun aliansi strategis, dan menantang dominasi Barat.
Namun, pertanyaan kritis tetap menggantung: apakah China hanya "mencuri momen" atau benar-benar "mengatur panggung" dengan memanfaatkan pandemi sebagai alat geopolitik?Â
Jika ya, maka dunia kini memasuki era di mana strategi biopolitik dan teknologi menjadi senjata baru dalam perebutan hegemoni global.
Referensi
*Allison, G. (2017). Destined for War: Can America and China Escape Thucydides's Trap?
*Ikenberry, G. J. (2011). Liberal Leviathan.
*Kissinger, H. (2011). On China.