*Dilakukan oleh Departemen Luar Negeri setelah tekanan dari pejabat sayap kanan.
*Menimbulkan pertanyaan hukum tentang hak-hak pegawai federal dalam menyampaikan kritik.
3.Dampak:
*Internal: menurunkan moral pegawai lain dan menciptakan budaya takut bersuara.
*Eksternal: mengurangi kredibilitas AS di mata komunitas internasional, khususnya organisasi yang menekankan transparansi birokrasi.
Pemecatan petugas pers di Departemen Luar Negeri AS terkait kebijakan Israel--Gaza menegaskan kompleksitas interaksi antara politik, administrasi, dan hukum.Â
Kasus ini memperlihatkan bahwa tekanan politik dapat mengganggu kebebasan pers bahkan di negara demokratis.Â
Perlunya mekanisme perlindungan yang jelas bagi pegawai pemerintah agar kebebasan berbicara tetap terjaga, sekaligus menjaga kredibilitas diplomasi.
Referensi
*Bovens, M. (2007). Analyzing and assessing public accountability: A conceptual framework. European Law Journal, 13(4), 447-468.
*McQuail, D. (2010). McQuail's Mass Communication Theory (6th ed.). London: Sage.