Mohon tunggu...
Rita Mf Jannah
Rita Mf Jannah Mohon Tunggu... Penulis Multitalenta, Pengamat Sosial, Pemerhati AI, Pelaku Pasar Modal

Penulis multidisipliner yang aktif menulis di ranah fiksi dan nonfiksi. Fokus tulisan meliputi pendidikan, politik, hukum, artificial intelligence, sastra, pengetahuan populer, dan kuliner. Menulis sebagai kemerdekaan berpikir, medium refleksi, ekspresi ilmiah, dan kontribusi budaya.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Analisis Pemecatan Petugas Pers di Departemen Luar Negeri AS Terkait Kebijakan Israel-Gaza

25 Agustus 2025   13:52 Diperbarui: 25 Agustus 2025   18:36 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi petugas pers (Sumber gambar: Meta AI)

3. Dampak pemecatan terhadap citra AS dalam diplomasi dan kebebasan pers global.

Pemecatan pegawai pemerintah federal terkait kebijakan luar negeri menimbulkan isu kompleks yang melibatkan hukum ketenagakerjaan, etika administrasi publik, dan norma diplomasi internasional.

Metodologi

Analisis dilakukan melalui:

1. Studi literatur terkait kebijakan ketenagakerjaan di pemerintah AS dan perlindungan petugas pers.

2. Analisis wacana politik berdasarkan pernyataan resmi Departemen Luar Negeri, pejabat politik, dan media internasional.

3. Studi kasus komparatif: meninjau pemecatan serupa di masa lalu untuk menilai konsistensi prosedural dan pola politik.

Kajian Teoritik

1. Kebebasan Pers dan Etika Administrasi

*Menurut McQuail (2010), kebebasan pers adalah indikator utama demokrasi yang sehat, termasuk dalam konteks birokrasi.

*Pemecatan petugas pers karena opini atau laporan kritis dapat mencederai prinsip etika publik (Bovens, 2007).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun