*Mengidentifikasi potensi integrasi nilai kemerdekaan ke dalam proyek kerja.
2.Pendekatan Emosi-Kognitif
*Menggunakan empathy-based leadership untuk membangun partisipasi sukarela.
*Mengadaptasi stimulus emosional yang telah terbukti efektif.
3.Strategi Implementasi
*Menyelenggarakan lomba tradisional (balap karung, tarik tambang, makan kerupuk).
*Mengadakan refleksi kemerdekaan dalam bentuk "CEO Talk" yang menanamkan rasa cinta tanah air.
*Menutup acara dengan makan bersama untuk memperkuat kebersamaan.
Kajian Teoritik
*Kepemimpinan Transformasional (Bass, 1990): CEO yang menginspirasi lewat visi, bukan sekadar instruksi.
*Human-Emotion Leadership (Goleman, 1995): Emosi pemimpin menular ke tim, membentuk motivasi kolektif.