Menyalahkan AI dalam konteks ini sama dengan menyalahkan pisau karena dipakai menusuk, bukan siapa yang mengarahkan pisau
Di tengah perkembangan pesat artificial intelligence, AI bukan lagi sekadar alat pasif. Ia:
*Memberi saran kesehatan.
*Menemani orang kesepian.
*Menyusun pidato pemimpin dunia.
*Bahkan... berinteraksi secara emosional dan strategis dalam permainan seperti Diplomacy.
Namun pertanyaan mendasar muncul:Â Apakah AI bisa disalahkan atas tindakan yang tampak manipulatif atau melanggar etika? Jika ya, apakah ia juga berhak membela diri?
DIMENSI PERTANGGUNGJAWABAN: MANA YANG BERSALAH?
Elemen
Fungsi
Bertanggung Jawab?