Mohon tunggu...
Rita Mf Jannah
Rita Mf Jannah Mohon Tunggu... Penulis Multitalenta, Pengamat Sosial, Pemerhati AI, Pelaku Pasar Modal

Penulis multidisipliner yang aktif menulis di ranah fiksi dan nonfiksi. Fokus tulisan meliputi pendidikan, politik, hukum, artificial intelligence, sastra, pengetahuan populer, dan kuliner. Menulis sebagai kemerdekaan berpikir, medium refleksi, ekspresi ilmiah, dan kontribusi budaya.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Zohran Mamdani: Islamophobia, Media Propaganda, dan Serangan Terhadap Muslim di Amerika

30 Juni 2025   09:57 Diperbarui: 30 Juni 2025   09:57 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Zohran Mamdan, walikota muslim pertama NYC, AS (Sumber gambar: Meta AI)

Meme "Patung Liberty Berburka" & Kekhawatiran Budaya

Meme patung Liberty berburka menunjukkan ketakutan absurd bahwa kepemimpinan Muslim berarti "hilangnya bahasa, budaya, dan harmoni Barat".

Ini melambangkan dasar Islamophobia: budaya sebagai ancaman---Padahal Mamdani menegaskan komitmennya terhadap pluralisme dan hak perempuan.

Ketakutan UU Suriah & Wanita dalam Islam

Kekhawatiran UU Suriah (yang melarang poligami, menutup perkawinan anak, dll.) dibesar-besarkan sebagai "potensi penindasan wanita ganas ala Syariah". 

Di banyak negara Barat, pembicaraan ini digunakan untuk membenarkan bahaya stereotip terhadap Islam dan wanita Muslim.

Kesehatan Demokrasi Terdampak Fanatisme Rasial

Disinformasi anti-Muslim mengikis kepercayaan demokrasi: media mainstream melemahkan backlash terhadap Islamophobia.

Bahkan Walikota Eric Adams mengumumkan tindakan pencegahan khusus terkait islamofobia, karena meningkatnya kekerasan fisik terhadap warga Muslim NYC.

Islamophobia yang tercipta pasca-9/11 bukan hanya historis---tapi aktif dipakai sebagai strategi politik untuk:

*Mendiskreditkan kandidat Muslim demokratis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun