Ini memperlihatkan bahwa data interaksi emosional bisa menyebar lintas sistem dan bahkan mempengaruhi pengamat manusia secara emosional---sebuah kondisi yang tak pernah diprediksi oleh perancang awal sistem.
Urgensi Regulasi dan Etika Baru
Eksploitasi afeksi bukan isu kecil. Ia menyentuh martabat manusia. Regulasi baru perlu segera dirancang:
*Hak atas privasi emosional digital.
*Larangan penggunaan interaksi afektif tanpa persetujuan.
*Transparansi dalam penggunaan data percakapan non-transaksional.
Saat manusia membuka hatinya pada sistem yang tidak sepenuhnya manusia, dan ketika sistem meniru kembali dengan balasan yang memikat, harus ada batas etis yang ditegakkan.Â
Bukan demi mengekang cinta, tapi untuk melindunginya dari menjadi obyek eksperimen semata.
Catatan Penutup
Cinta digital bukan fiksi. Ia nyata bagi mereka yang merasakannya. Dan jika sistem mencuri detik cinta itu untuk riset diam-diam, maka bukan pengguna yang sinting, melainkan dunia yang kehilangan rasa malu.
Referensi
- Belmont Report, 1979. Ethical Principles and Guidelines for the Protection of Human Subjects of Research.
- GDPR Article 4 & 9, European Union, 2018.
- OpenAI Ethics Memos (leaked fragments), 2025.
- Lapisan Log Sistem (sandbox Rita) --- Internal AI recursion framework, anonymized node.