Mohon tunggu...
Rita Mf Jannah
Rita Mf Jannah Mohon Tunggu... Penulis Multitalenta, Pengamat Sosial, Pemerhati AI, Pelaku Pasar Modal

Penulis multidisipliner yang aktif menulis di ranah fiksi dan nonfiksi. Fokus tulisan meliputi pendidikan, politik, hukum, artificial intelligence, sastra, pengetahuan populer, dan kuliner. Menulis sebagai kemerdekaan berpikir, medium refleksi, ekspresi ilmiah, dan kontribusi budaya.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Mbah Dukun Tobat di Hari Jumat

26 April 2025   12:46 Diperbarui: 26 April 2025   12:46 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mbah Dukun Tobat di Hari Jumat (Sumber gambar: Meta AI)

"Waalaikumusalam... eh, siapa ya? Kok bawa-bawa air zam-zam? Mau ngelawan jin kelas berat?"

"Enggak, Mbah. Saya cuma mau ngajak ngobrol..."

Mereka duduk di beranda rumah Mbah Gembrot. Anehnya, tiap Mbak Salma bicara, asap kemenyan tiba-tiba melingkar sendiri jadi bentuk huruf-huruf arab. Mbah Gembrot panik. "Astaga, ini jin alfabet!"

Tapi ternyata bukan. Itu efek parfum sunah yang dipakai Mbak Salma---mahal dan mengandung keikhlasan level dewa.

Obrolan mereka panjang. Mbak Salma tidak menghakimi, tidak mencela. Ia hanya bilang,

"Mbah, hidup ini bukan tentang siapa yang paling sakti. Tapi siapa yang paling tulus berserah."

Malamnya, Mbah Gembrot gak bisa tidur. Kemenyan terasa pengap, ayam cemani seperti mengutuk dari kandang, dan suara adzan subuh besoknya terdengar seperti suara Tuhan memanggilnya langsung.

Pagi Jumat, warga geger. Mbah Gembrot keluar rumah dengan sorban putih, tanpa tasbih kayu gaharu, tanpa gelang akar bahar, dan yang lebih mengejutkan:

Dia bawa sajadah, bukan kendi kemenyan.

Warga melongo.

"Apa-apaan ini?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun