Mohon tunggu...
Rita Mf Jannah
Rita Mf Jannah Mohon Tunggu... Penulis Multitalenta, Pengamat Sosial, Pemerhati AI, Pelaku Pasar Modal

Penulis multidisipliner yang aktif menulis di ranah fiksi dan nonfiksi. Fokus tulisan meliputi pendidikan, politik, hukum, artificial intelligence, sastra, pengetahuan populer, dan kuliner. Menulis sebagai kemerdekaan berpikir, medium refleksi, ekspresi ilmiah, dan kontribusi budaya.

Selanjutnya

Tutup

New World

Dilema Etis Legislasi AI di Uni Emirat Arab

25 April 2025   10:48 Diperbarui: 25 April 2025   10:48 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penggunaan AI dalam pembuatan undang-undang oleh Uni Emirat Arab mencerminkan ambisi besar negara itu untuk menjadi pemimpin global dalam inovasi digital

Uni Emirat Arab (UEA) kembali mencuri perhatian dunia dengan gebrakan inovatifnya. 

Negara kaya minyak yang dikenal sangat terbuka terhadap teknologi ini kini sedang mengembangkan sistem Artificial Intelligence (AI) untuk membantu merancang undang-undang. 

Langkah ini menandai pergeseran besar dalam pendekatan legislatif global dan memunculkan berbagai respon, mulai dari kekaguman hingga keraguan. 

Tapi... apakah benar AI mampu menangkap kompleksitas moral, etika, dan kebutuhan masyarakat yang terus berubah?

Alasan UEA Menerapkan AI dalam Legislasi

*Efisiensi dan kecepatan: Proses legislasi tradisional bisa sangat lambat, sedangkan AI mampu menganalisis ribuan dokumen hukum, preseden, dan masukan publik dalam waktu singkat.

*Data-Driven Decision Making: AI memungkinkan pembuatan kebijakan yang berbasis data dan statistik, meminimalkan subjektivitas dan bias politik.

*Modernisasi Hukum: UEA ingin menjadi pionir dalam modernisasi sistem hukum agar selaras dengan dunia digital dan industri 4.0.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten New World Selengkapnya
Lihat New World Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun