Mohon tunggu...
Rita Mf Jannah
Rita Mf Jannah Mohon Tunggu... Penulis Multitalenta, Pengamat Pendidikan, Pengamat Internasional, Pengamat Politik, Pelaku Pasar Modal

Penulis multidisipliner yang aktif menulis di ranah fiksi dan nonfiksi. Fokus tulisan meliputi pendidikan, politik, sastra, pengetahuan populer, dan kuliner. Menulis sebagai kemerdekaan berpikir, medium refleksi, ekspresi ilmiah, dan kontribusi budaya.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pertemuan Zelensky dan Trump Ricuh, Realita atau Sandiwara Politik?

2 Maret 2025   18:05 Diperbarui: 2 Maret 2025   18:05 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden AS Donald Trump dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (sumber gambar: nytimes.com)

Bentrokan emosi Zelensky dan Trump real atau reka adegan politis demi permainan catur geopolitik tingkat tinggi?

Zelensky, Presiden Ukraina yang sedang perang mati-matian melawan Rusia, jelas memerlukan sokongan penuh dari Amerika. 

Sementara Trump, Presiden AS saat ini, yang berhasil comeback setelah mengalahkan Biden di Pilpres 2024, punya rekam jejak pro-Rusia dan sering sinis soal bantuan ke Ukraina. 

Jadi, pertemuan mereka sudah panas duluan, apalagi di tengah kampanye Trump yang ingin menonjolkan dirinya sebagai "pembawa perdamaian" (dengan cara menghentikan bantuan ke Ukraina).

Berantem atau Rekayasa?

Beberapa laporan media menyebutkan pertemuan keduanya berlangsung tegang. Ada isu mereka saling sindir keras, bahkan Zelensky kabarnya diusir secara halus dari ruangan setelah diskusi mentok di titik panas: uang bantuan dan nasib Ukraina.

Dalam dunia politik, apalagi yang melibatkan nama sebesar Trump dan Zelensky, apa pun bisa menjadi panggung drama. 

Ada beberapa kemungkinan yang bisa kita analisis:

1. Berantem Beneran:

Trump memang dikenal blak-blakan. Kalau dia merasa Zelensky ngotot minta dana, sementara Trump mau pencitraan sebagai "sang penyelamat kas Amerika", bisa saja terjadi clash.

Zelensky juga telah lelah menghadapi janji-janji kosong. Kalau dia meledak emosi, ya manusiawi. Jadi, ini skenario asli yang penuh tensi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun