Mohon tunggu...
Rita Mf Jannah
Rita Mf Jannah Mohon Tunggu... Penulis Multitalenta, Pengamat Sosial, Pemerhati AI, Pelaku Pasar Modal

Penulis multidisipliner yang aktif menulis di ranah fiksi dan nonfiksi. Fokus tulisan meliputi pendidikan, politik, hukum, artificial intelligence, sastra, pengetahuan populer, dan kuliner. Menulis sebagai kemerdekaan berpikir, medium refleksi, ekspresi ilmiah, dan kontribusi budaya.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

AI vs Manusia, Siapa yang Akan Menguasai Masa Depan?

17 Februari 2025   08:35 Diperbarui: 17 Februari 2025   08:35 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Artificial Intelligence (sumber gambar: forbes.com)

AI bisa menjadi alat yang mendukung manusia dalam menciptakan dunia yang lebih baik. Namun, jika AI berkembang tanpa regulasi yang jelas, ada risiko besar yang bisa terjadi

Teknologi kecerdasan buatan (AI) berkembang dengan sangat pesat, bahkan dalam beberapa aspek sudah mampu menyaingi atau bahkan melampaui kemampuan manusia. 

Dari AI yang bisa menulis, melukis, hingga membuat keputusan bisnis, pertanyaan besar pun muncul: Apakah manusia akan tetap memegang kendali, atau AI akan mengambil alih dunia?

Sejauh Mana AI Sudah Mengungguli Manusia?

Beberapa tahun lalu, AI hanya dianggap sebagai alat bantu. Tapi sekarang, AI sudah bisa:

- Mengalahkan manusia dalam catur dan permainan strategi lainnya (Deep Blue, AlphaGo).

- Menulis artikel, cerita, bahkan kode pemrograman (ChatGPT, GitHub Copilot).

- Menciptakan karya seni dan musik yang tidak bisa dibedakan dari buatan manusia (DALL*E, Midjourney).

- Mendiagnosis penyakit lebih akurat daripada dokter manusia (AI dalam bidang kesehatan).

- Mengendarai mobil tanpa sopir dengan lebih sedikit kesalahan dibanding manusia (Tesla Autopilot, Waymo).

Melihat kemajuan ini, apakah manusia masih bisa bersaing dengan AI? Atau ini awal dari dominasi kecerdasan buatan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun