Mohon tunggu...
Rita Mf Jannah
Rita Mf Jannah Mohon Tunggu... Freelancer - Pelaku Pasar Modal, Pengamat Pendidikan, Jurnalis, Blogger, Writer, Owner International Magazine

Menulis sebagai sebuah Kebahagiaan dan Kepuasan, bukan Materi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pilih Kelas Sunyi bak Kuburan, Ribut, atau Hidup? Guru Sering Salah Kaprah

8 Juni 2022   10:09 Diperbarui: 8 Juni 2022   10:17 1115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi suasana kelas yang kacau (pic: abainsidetrack.com)

Kelas yang sunyi bak kuburan belum tentu buruk, semua tergantung dari guru sebagai pemegang kendali di dalam kelas. Sebab apabila yang diinginkan hanyalah kelas ribut tanpa tujuan yang jelas, maka tanpa ada guru didalamnya pun kelas bisa lebih dari ribut

Sebagian guru beranggapan bahwa kelas yang terlalu sepi bagai kuburan tidak terlalu bagus pada kondisi siswa, sehingga berpendapat bahwa kelas dengan keributan adalah suasana pembelajaran yang sesungguhnya. 

Kelas sunyi seperti kuburan tidak seluruhnya merupakan situasi yang salah, sebab bisa saja terdapat alasan yang melatarbelakangi kesunyian itu. Misalnya siswa sedang konsentrasi mencerna pelajaran yang sedang dijelaskan guru, ataupun mengerjakan tugas-tugas. Karena sangat antusias menyimak penjelasan guru yang sedemikian menarik, hingga kelas menjadi tenang dan sunyi. Hal ini menandakan kesunyian yang positif karena siswa sedang berkonsentrasi menyerap materi pelajaran yang diberikan guru.

Akan jauh berbeda dengan kesunyian yang negatif. Siswa tidak tertarik dengan sebuah pembelajaran, namun memaksakan diri untuk tetap mengikuti karena faktor  takut pada pengajar, sehingga terkesan sepi seperti kuburan. 

Perbedaan kelas ribut dengan kelas hidup

Tidak ada yang salah dengan kelas yang sunyi seperti kuburan jika siswa berada dalam kedamaian dan ketenangan didalamnya, yang kemudian memicu antusias saat diadakan tanya jawab, diskusi, serta presentasi. Sebab memang diperlukan ketenangan saat penjelasan materi pembelajaran. Bisa anda bayangkan jika guru tidak bisa mengendalikan suasana kelas saat dimulai pembelajaran, tentunya para siswa tidak akan mengetahui dan memahami tujuan pembelajaran yang diinginkan.

Banyak pendidik yang salah kaprah sering menganggap  kelas yang sunyi senyap saat pelajaran menunjukkan bahwa murid dalam kondisi ketakutan dan tertekan dengan gurunya, sehingga siswa lebih memilih jalan aman dengan diam. Padahal hal tersebut tidak sepenuhnya benar.

Anggapan bahwa kelas yang ribut sebagai kelas yang hidup jelas salah kaprah, karena terdapat perbedaan besar antara kelas yang ribut dengan kelas yang hidup, diantaranya adalah:

Kelas ribut

Kelas yang ribut, adalah kelas yang penuh dengan hiruk pikuk suara, tingkah laku, hingga perbuatan, sehingga tidak menciptakan kondisi tenang, yang tentu saja mengganggu kelas-kelas disebelahnya serta lingkungan sekolah pada umumnya.

Ribut yang dimaksudkan diatas adalah dalam hal negatif, yakni tidak dalam membahas materi pembelajaran, tidak dalam koridor pelajaran, hanya sekedar asal bicara, asal berperilaku, tanpa tujuan positif yang disepakati. Tentu saja kelas yang seperti ini akan sangat mengganggu kelas-kelas lainnya yang memerlukan konsentrasi pembelajaran, dan tentunya lingkungan sekolah juga. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun