Selain itu, mereka akan memulai keindahan pacaran saat sudah menikah dengan tujuan agar terlepas dari rasa dosa apabila terjadi pelanggaran terhadap norma-norma, baik agama, kesopanan, kesusilaaan, ataupun hukum.
Sedangkan sisi negatifnya adalah kurang dapat memahami sifat pasangan, akibatnya jika pasangan sama-sama tidak memahami sifat satu sama lain, maka dikhawatirkan pernikahan bisa langsung berujung pada perceraian.
Penyebab pernikahan tidak bahagia lagi
Kini kita memahami bahwa sebelum menjalani pernikahan, masing-masing orang memiliki pilihan yang berbeda. Kita tidak akan mengkhususkan dalam pembahasan hal tersebut, namun setidaknya kita memahami bahwa pilihan adalah sebuah hal yang tidak bisa dipaksakan.
Yang akan kita bahas kali ini adalah tentang penyebab sebuah pernikahan tidak indah lagi, jauh dari kesan kesan romantis dan mabuk kepayang. Biasanya hal tersebut terjadi karena:
Terlalu over saat pacaran
Perilaku cinta mati habis-habisan saat oacaran dapat membuat sebuah pernikahan yang akan dijalani nantinya menjadi kurang greget lagi.
Bukan hal mengejutkan jika jatuh cinta pada pandangan pertama adalah sesuatu yang sangat mendebarkan dan menggembirakan. Namun bisa Anda bayangkan yang akan terjadi setelah jatuh cinta berlalu seiring waktu? Pastinya akan menjadi suasana membosankan.
Kurang memahami pasangan
Pernikahan akan menjadi hal yang tidak menarik bila kedua belah pihak kurang memahami sifat masing-masing, ataupun pasangan yang egois tak mau memahami sama sekali. Jika hal egois ini saling dipaksakan untuk menang sendiri, maka pernikahan akan menjadi sesuatu yang runyam, hingga berakhir menjadi neraka.
Egoisme tinggi