Tetapi, secara umum kampus dan lingkunganya terbagi dalam beberapa "spot. Koridor/taman, Masjid/Mushalla, Perpustakaan, Kantin, kos-kosan dll. Target kita adalah mahasiswa baru dengan beragam minat dan hobby, tempat yang nyaman bagi mereka untuk berlama-lama menghabiskan waktu menentukan minat dan hobby mereka, tentu semuanya memilki potensi.Â
Untuk memaksimalkan rekruitmen, pastikan semua "pengkader" tersebar di setiap spot yang ada di kampus sesuai dengan "jiwanya".
LALU APA HUBUNGANYA DENGAN KOS KENDARI???
Nah disinilah peran strategis "kos kendari" dari tahun ke tahun dalam proses menjalankan strategi kaderisasi yang telah di singgung sebelumnya. Di kos kendari-lah apa yang disebut dengan masuk dari pintu mereka keluar dari pintu kita selalu di terapkan setiap tahun-nya.
Pada kulit luarnya kos kendari memang agak sedikit terlihat mencekam. Kata salah seorang penghuni kos "ya memang sudah seharusnya mencekam namanya juga kos-kosan laki-laki pasti akan terlihat tidak asri dan seterusnya".
Tetapi yang perlu di ketahui adalah kos kendari banyak melahirkan anggota ataupun kader PMII KOMISARIAT IAIN MANADO yang militan dan loyal terhadap PMII.Â
Di kos itulah banyak pertemuan, pertemanan, sampai pada persahabatan (Masuk PMII). Perlu di ketahui juga bukan hanya mahasiswa yang nge-kos di kos kendari saja yamg menjadi militan. Tetapi dari luar pun turut serta menjadi kader militan oleh karena sering di tempa di kos kendari.
Selain kita memulai pendekatan emosional. kos kendari juga menjadi tempat untuk membaca, diskusi, juga seting aksi (masa sebelum punya sekre) sekarang pun masih sering berlangsung.Â
Ada banyak catatan sahabat-sahabat PMII KOMSAT IAIN MANADO yang apabila di tanya hampir semuanya pernah menginjakan kaki di kos kendari. Baik untuk menjalin hubungan emosional ataupun datang untuk berdiskusi entah followup materi  ke-PMII-an atau apapun itu.
Catatan seterusnya
Kos to kos memang menjadi salah satu strategi kaderisasi di tengah persaingan perekrutan kader dengan organisasi lain. Namun hari ini ada hal yang perlu juga kita sama catat bahwa.Â