Mohon tunggu...
Jamalludin Rahmat
Jamalludin Rahmat Mohon Tunggu... Penjahit - HA HU HUM

JuNu_Just Nulis_

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tikam Asa

18 Februari 2019   23:35 Diperbarui: 19 Februari 2019   07:47 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Ilustrasi from pixabay.com)

diamdiam ia ke kamarku.

senja. harap pun cemas bertemu di hatiku.

malam.  bertarung asa dan pupus di mimpiku.

pagi. aku bangun, rasakan bahagia dan sedih.

ia ingin tikam asaku.

Curup
18.02.2019.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun