I dare you to solve this riddle ^_^ - - - - - Minggu, 6 Mei Hari ini Sri tampak girang sekali. Wajarlah, hari ini kan permulaan liburan. “Ririn, ayo temenin aku ke Perpus Kota.” 1 “Ngapain?” tanyaku “Ada pertemuan komunitas pecinta Holmes, Cin” 2 Mulai deh sifat anehnya. Aku baru tahu ada komunitas seperti itu di Jogja. Aku tak begitu tertarik sih sebenarnya, namun karena waktuku kosong dan sudah lama tidak ke perpus kota, akhirnya aku mau. “Tapi nyampe sore loh, Cin. Bisa kan?” “Oke dah. Tapi besok ajarin aku PR matematika loh.” “Beres deh.” Tak lama berselang kami nyampai sana. uhh ternyata banyak juga yang datang. Kayaknya Sri paling muda deh. Horeee, ada hotspot disana, untungnya aku bawa netbook. Sejujurnya males juga ikut masuk ruangan, tapi mo gimana lagi, diluar agak gerimis sih. Aku masuk meski ga ikutan acaranya. Rame juga, ada talkshow, games, dan bagi-bagi hadiah gitu. Acara yang paling diminati peserta adalah ketika ada sesi tebak teka-teki. Peserta dibikin layaknya mereka tengah berprofesi sebagai detektif. Panitia uda nyiapin hadiah bagi mereka yang bisa memecahkan teka-teki paling tepat dan cepat. Tepat dalam artian pembuktian atau analasisnya jelas, sedang cepat dalam artian waktu terpendek peserta. Panitia tidak membatasi ruangan, artinya peserta dipersilahkan mengerjakan teka-teki itu di rumah. Panitia juga tak membatasi alat yang dipakai untuk investigasi. Deadlinenya adalah Hari Sabtu tanggal 12 Mei, pukul 09.00. Sebelum deadline, peserta boleh datang ke sekretariat komunitas di Jalan Hos Cokroaminoto, dengan membawa jawabannya. Panitia hanya membatasi peserta untuk menjawab sekali saja, dengan presentasi di depan juri di sebuah ruangan tertutup. Bila jawaban benar, maka peserta itu akan mempresentasikan jawabannya di depan semua peserta pada pertemuan komunitas tanggal 13 Mei pukul 09.00. Kompetisi ini bersifat individual. Panitia memulai dengan membagikan clue I. Peserta akan mendapatkan clue selanjutnya jika telah menebak clue ini, begitu seterusnya. Memang tidak mungkin dilakukan pengawasan perorangan bila terjadi kecurangan, namun panitia telah menegaskan bahwa percaya kemampuan diri sendiri adalah salah satu modal utama menjadi seorang detektif hebat. Peserta mengangguk serentak. Tampaknya mereka teramat paham. "Cluenya apa Sri?" "Makanya daftar jadi peserta dong." "Enggak ah, aku ga ngeh sama soal-soal beginian." Sri tertawa. Ia memberikan clue I yang terdiri dari 3 lembar kertas puisi ini :
1.perpus kota = Perpustakaan Kota Yogyakarta
2. Cin = panggilan ke teman dekat.