Mohon tunggu...
Fajar Pratama
Fajar Pratama Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Pelajar

Belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Financial

Ucapkan Selamat Tinggal pada Kartu ATM

25 Agustus 2019   18:36 Diperbarui: 25 Agustus 2019   18:42 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi, smartphone sudah menjadi sebuah barang yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan masyarakat. Mulai dari anak-anak hingga lansia pun sudah tidak asing dengan yang namanya smartphone. Smartphone secara perlahan sudah menjadi bagian dari kehidupan. 

Maka dari itu 5 sampai 10 tahun yang akan datang, menurut saya semua kebutuhan dapat diwujudkan hanya dari sebuah smartphone saja, termasuk penggunaan kartu ATM yang dapat digantikan oleh smartphone. Mulai dari penggunaan sms banking hingga ke penggunaan NFC pada sebuah smartphone, saat ini penarikan pada mesin ATM tidak perlu membutuhkan kartu ATM, karena kartu ATM berkemungkinan untuk tertinggal ataupun hilang tanpa kita sadari, namun lain halnya dengan sebuah smartphone yang sehari-hari tidak jauh dari kita sehingga kata tertinggal atau kelupaan sangat sedikit terjadi. 

Selain dapat membantu proses transaksi tanpa ATM, teknologi smartphone juga memudahkan transaksi lainnya. Hal tersebut dibuktikan dengan sudah banyak tempat makan ataupun toko toko lainya yang sudah menggunakan sistem pembayaran dengan barcode, hanya dengan scan barcode dengan smartphone secara otomatis proses transaksi dapat berlangsung.

Smartphone menawarkan banyak kemudahan yang membuat banyak orang memilih menggunakan smartphone untuk membatu mereka dalam beraktivitas. Hal tersebut berdampak pada penggunaan kartu ATM yang awalnya selalu dibawa dalam kantong ataupun dompet, dan harus mengantri di mesin ATM yang terkadang terdapat gangguan sehingga membutuhkan waktu lebih lama dalam proses transaksi dibandingkan dengan menggunakan mobile banking. 

Berdasarkan data dari Bank Indonesia pada tahun 2018, sudah terdapat sekitar 38 E-wallet yang berlisensi resmi Bank Indonesia. Pada tahun yang sama, transaksi pada E-wallet di Indonesia mencapai angka 1,5 miliar dolar dan diprediksi akan terus meningkat dari tahun ke tahun. Dengan demikian, kemudahan banyak ditemukan dengan semakin berkembangnya teknologi dengan smartphone, sehingga banyak hal yang semakin ditinggalkan karena keefektifan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun