Mohon tunggu...
Fajar Novriansyah
Fajar Novriansyah Mohon Tunggu... Administrasi - Pekerja biasa

Pekerja Purna Waktu Sebagai Staf Adminitrasi di Perusahaan Operator SPBU Swasta berlogo kerang kuning. Menikmati suka duka bertransportasi umum, Karena disetiap langkah kan ada jalan, dimana perjalanan kan temui banyak cerita. S1 Manajemen Universitas Terbuka 2014

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hujan Pertama di November

1 November 2019   19:58 Diperbarui: 1 November 2019   20:02 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Seperti mekar yang selalu merindu basah, dan isyarat tentang angin yang memangkas daun kemudian jatuh dalam becek.

Seperti lumpur dari tanah yang sebelumnya kerontang, serta wewangian aspal kering lagi panas yang tersiram genangan.

Dari biru langit tanpa nirwana, dan awan awan yang bersembunyi dari matahari yang sombong  menggosongkan bumi.

Hanya sebentar awan gelap mengarsir yang tak tersentuh cahaya panas yang masih jatuh dengan telanjang memanas-manasi halaman.

Bahkan saya lupa pernah punya rumah atau minimal jalan samping untuk sesekali bercengkrama tentang Hujan.

Sedikit mengingat air yang turun seperti pancuran dan bocah bocah telanjang yang bau matahari. 

Alah kemarau adalah waktunya menggulung benang dan memburu layangan putus. 

Dimanakah ada kenangan ? jika masalalu membawamu berlari tanpa menoleh. 

Kenyataan itu berat bahkan gravitasi nya berkali kali lebih berat dari apa yang kamu injak.

Dimanakah ada perjuangan ? jika sembunyi tak pernah tertebak, yah syukur jika tak pernah ketahuan.

Sayangnya bumi itu bulat bukan hanya tahu,tapi bumi benar benar datar untuk hal hal yang medadak yang menyedot usiamu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun