Mohon tunggu...
FAJAR HIDAYAT
FAJAR HIDAYAT Mohon Tunggu... Novelis - Penikmat Kopi dan Obrolan Bermakna

Menikmati hidup dengan segelas kopi dan berbagi cerita

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Kesukaan Makanan Kesukaan Puan Maharani dan Bung Karno, Ada Tempe Sampai Sayur Asem

20 November 2021   15:29 Diperbarui: 20 November 2021   15:31 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto: pexels.com

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Puan Maharani pernah mengatakan kalau kebhinekaan sesungguhnya bisa ditemukan di mana saja, termasuk lewat makanan daerah. Dalam beberapa kesempatan, Puan kerap berkuliner ria ketika mengunjungi kota-kota tertentu. Dia cenderung tidak pilah-pilah untuk urusan makanan, baik itu makanan bintang lima hingga kaki lima sekalipun. Semuanya dilahap, asal enak dan perut pun kenyang. 

Baik Puan Maharani atau sang kakek, Presiden Soekarno, keduanya ternyata memiliki kesamaan makanan kesukaan. Siapa sangka jika mereka satu selera dalam urusan kuliner. Apa saja kesamaan makanan favorit keduanya? Yuk simak ulasan lengkapnya di bawah ini. 

Kue Pelite 

Kue Pelite merupakan salah satu makanan kesukaan Presiden Soekarno. Dia kerap makan makanan ini ketika diasingkan ke Pulau Bangka, yang tepatnya berada di Muntok, Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung pada tahun 1949 silam.

Pada waktu itu, Bung Karno, biasa ia disapa Bung Karno ini diasingkan bersama Mohammad Hatta, Haji Agus Salim, dan Mohammad Roem.

Saat berada di tengah pengasingan dan pergolakan politik di Indonesia, Soekarno justru malah banyak bersosialisasi dengan masyarakat Muntok.

Ketika itu dia sangat menyukai Kue Pelite yang mana adalah kue khas Bangka Barat. Kuenya sendiri terbuat dari tepung beras, santan, dan gula putih. Agar bisa dinikmati, adonan itu lalu dikukus dalam wadah yang dibentuk dari daun pandan. 

Bagar Hiu

Berada di tempat pengasingan sepertinya membuat Bung Karno banyak mencicipi makanan khas sekitar. Selain Kue Pelite khas Bangka, dia juga menyukai Bagar Hiu, makanan khas Bengkulu. 

Bung Karno sering mencicipinya saat pengasingan di Bengkulu, tepatnya pada 1938 -- 1942.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun