Jadi, kembalilah ke rumah kita masing-masing. Kembalilah ke keluarga inti kita sendiri. Apakah saya setia kepada istri, apakah saya setia kepada suami? Apakah kami berdua sebagai pasangan suami dan istri sungguh-sungguh memberikan rasa cinta, rasa aman, kepada putera-puteri yang dititipakan Yang Kuasa ke dalam tanggung jawab dan pemeliharaan kami? Jika belom, jangan terkejut, jika anak-anak kita kemudian harus diberi kondom dan jarum suntik oleh negara agar mereka tidak menjadi sumber penyebar HIV/AIDS.
Minta maaf ini hanyalah catatan atas pergulatan hati dengan topik hangat kompasiana yang selalu mengganggu ketentraman tidurku.
TERTIBKAN SENDIRI ALAT KELAMIN DAN LIBIDO KITA, SEBELUM NEGARA MENGAMBIL ALIH MENERTIBKANNYA DENGAN KONDOM!!!
Tidak Setuju, Buatlah Postingan Sanggahan!!!
Catatan Tambahan: Berdasarkan masukan dari Bro Eri Subakti di kolom komentar, dari hati yang paling dalam saya mohon maaf atas judul yang dipakai sebelumnya yang mungkin saja akan melukai perasaan para ODHA yang sempat membaca tulisan ini. Point yang dituju dari seluruh tulisan ini TIDAKLAH BERMAKSUD MELECEHKAN PARA ODHA! Terimakasih untuk Sahabat Kompasioner Eri yang telah melihat kemungkinan yang tidak saya lihat sebelumnya.
