Mohon tunggu...
Muhammad FajarAdi
Muhammad FajarAdi Mohon Tunggu... Freelancer - Hello!

Saya Fajar adi dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Trip

Salah Satu Pesona Gunung di Pulau Jawa

21 April 2021   15:28 Diperbarui: 29 April 2021   19:08 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri pos terakhir sumbing

Indonesia adalah negara maritim yang mana terdapat pulau-pulau begitu banyak flora dan fauna yang tersimpan didalamnya dan banyak pesona yang dapat memanjakan mata. Salah satunya adalah pulau jawa, meskipun terlihat hirup pikup pulau jawa sebagai salah satu padat penduduk di Indonesia tetapi disini masih banyak menyimpan tempat yang sangat indah. Terbukti dengan adanya keberadaan keindahan laut, daratan dan pegunungan dimana mereka memiliki perbedaan dalam pesonanya. Yaitu gunung, tempat surganya bagi para pendaki dan pecinta alam karena disana kita dituntut untuk hidup dengan alam, memanfaatkan apa yang ada di alam seperti air. 

Namun sekarang sebagian besar yang akan mendaki gunung mereka sudah mempersiapkan persiapan yang matang seperti logistik, peralatan mendaki (sepatu, tenda, matras, jacket) kompor portable. Peralatan ini sangat penting untuk pendaki supaya dalam melakukan perjalanan dapat kembali dengan selamat, karena didalam perjalanan atau medan jalur pendakian gunung seringkali tidak terduga contohnya jalurnya yang licin, nanjak. Dan yang menarik adalah setip gunung di pulau jawa pasti memiliki mitosnya sendiri" seperti di gunung sumbing tidak boleh mengucapkan kata-kata kotor didalam perjalanan. Dan beberapa gunung lainnya di pulau jawa. 

Setiap gunung pasti memiliki berbagai jalur dalam pendakiannya yang dimaksud adalah, jalur mendaki dari basecamp ke puncak tidak cuma satu jalur tetapi ada jalur lainnya seperti gunung sumbing yang memiliki bebepara jalur pendakian diantaranya yaitu jalur capit parakan atau jalur punggungan timur, jalur bowongso jalur pungungan barat, jalur kaliangkrik, jalur desa garung dan desa sipetung yang disebut juga jalur pungungan utara. Diantara kelima jalur ini ada satu jalur yang sangat digemari oleh pendaki yaitu jalur desa garung atau pungungan utara karena dari segi tempuhnya yang cepat dan pemandangan alamnya lebih indah dari jalur yang lainnya. 

Dokpri basecamp kaliangkrik dengan 3 teman saya
Dokpri basecamp kaliangkrik dengan 3 teman saya

Tetapi saya dengan 3 teman saya mendaki gunung sumbing ini melalui jalur kaliangkrik, saya memilih ini karena memiliki saudara di lereng gunung kaliangkrik. Supaya menghemat ongkos pula saya dan teman-teman menginap dirumah saudara saya sambil mempersiapkan peralatan pendakian dan juga logistik. Keesokannya setelah semua siap kita pun berangkat ke basecamp kaliangkrik tepatnya di desa butuh. Orangnya sangat ramah dan sopan ketika kita melewati perkampungan tersebut dan yang pasti di desa tersebut dingin karena dibawah gunung sumbing. Jika cuaca cerah gunung sumbing terlihat dengan bagus dengan awannya, padahal itu masih di basecamp belum sampai puncak. Kemudian setelah sampai di basecamp kita melakukan registrasi dengan meningalkan ktp. 

Setelah regis kita berangkat mendaki di perjalanan dari basecamp menuju pos 1 masih banyak masyarakat desa yang Bertani dan mengambil ranting kayu dari atas ke bawah. Oiya, dari basecamp ke pos 1 ada jasa yang disediakan oleh basecamp kaliangkrik yaitu ojek motor, jadi siapa yang mau lebih cepat ke pos 1 bisa untuk mengunakan jasa ojek. Tetapi ojek ini hanya bisa sampai ke pos 1 saja selanjutnya setelah pos 1 ditempuh dengan mendaki sesunguhnya. Biaya ojek per satu orang kurang lebih 40ribu. 

Selama perjalan dari pos 1 ke pos selanjutnya masih terlihat pemandangan dari jalur pendakian yang langsung ke bawah, seperti negara diatas awan karena kita berada diatas awan. Jalur yang dilalui dari basecamp kaliangkrik ke puncak sumbing landau dan cukup nyaman untuk kalian pemula mendaki gunung. Melewati hutan kemudian tanah lapang yang pemandanganya langsung ke bukit-bukit. Melakukan pendakian pagi sangat panas karena pasti sampai siang dan sore itu pun pendakian tidak terlalu lama beristirahat. 

Yaitulah jalur kaliangkrik tidak terlalu nanjak dan masih banyak landainya tetapi waktu yang ditempuh untuk sampai ke puncak atau pos terakhir untuk ngecamp agak lama. Tetapi lebih baik begitu, melakukan perjalanan pagi hari dan sampai pos terakhir tidak terlalu malam karena jika sudah malam pengelihatan kita terbatas dan juga tenda belum berdiri takutnya nanti terjadi sesuatu. Kita sampai di pos terakhir pukul jam 4 sore mencari tanah yang datar dan segera mendirikan tenda. 

Suhu disore hari ketika sampai dan masang tenda yaitu sekitar 10 derajat. Kita menyiapkan makan untuk mengisi perut yang kosong didalam tenda supaya terasa lebih hangat. Setelah makan istirahat sambil menikmati pemadangan sore hari menjelang malam melalui depan tenda. Sore haripun berlalu kemudian malam,waktu malam angina berhembus dan suhu yang tadinya 10 derajat naik menjadi 6 derajat. Saya membawa minyak goreng sampai beku dan juga bumbu mie instan beku karena begitu dinginya malam itu. Kalo cara saya dan teman-teman menghangatkan tubuh digunung dengan menyalakan kompor didalam tenda dan melingkar. Dengan begitu kita akan merasakan hangat.

Dokpri sunrise vie pos terakhir
Dokpri sunrise vie pos terakhir

. Kemudian setelah makan malam kita tidur karena kita berencana bahwa besok akan mengejar sunrise. Yang benar saja kita bangun jam 4 pagi dan melihat sunrise yang begitu cantic dan indah dimana matahari muncul didekat dua gunung berdampingan. Rasa Lelah selama pendakian sampai ke pos terakhir terobati dengan pemandangan yang begitu ciamik. Menikmati kopi dengan rokok sambil melihat pemadangan sunrise sangat yoi sekali ditambah dingin dipagi hari Sambil berfoto-foto. Kemudian setelah sunrise dan berfoto-foto kita sarapan dan langsung berangkat ke puncak sejati yaitu puncak gunung sumbing jalur kaliangkrik medan yang ditampilkan sepanjang jalan dari pos terakhir memang menanjak terus yam au bagaimana lagi Namanya juga puncak tempat tertingi gunung dan habis puncak tidak ada lagi. 

Dokpri puncak sejati 
Dokpri puncak sejati 

Sampai puncak sejati siang kurang lebih jam 11 kemudian kita foto-foto dan melihat pemandangan dari atas puncak sambil ngomong dalam diri "yaallah begitu indahnya dunia yang engkau ciptakan" seketika rasa Lelah hilang dan yang tersisa hanya senyuman. Setelah itu turun ke tenda dan beres-beres menyimpan sampah dan membuangnya pada saat dibawah ingat ya teman-teman kalua kalian ke gunung jangan sampai membuang sampah sembarangan cintailah alam dan hargailah alam, ketika alam mengamauk kita bisa apa? Hanya pasrah.. maka dari itu ayokk jaga alam kita kalo bukan kita sebagai manusia siapa lagi. Terima kasih sudah menyimak perjalanan saya dan apabila kalian punya ide gunung yang bagus untuk dikunjungi silahkan komen dibawah.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun