KESIMPULAN
Anda akan terkejut ketika mengetahui bahwa ajaran agama bahwa manusia akan bangkit dari kubur bukanlah hanya sekedar mitos atau pemikiran kosong belaka tetapi didasarkan pada prinsip-prinsip ilmiah yang nyata.
Bangkit dari kubur dan kembali hidup hanya dapat terjadi dengan pembalikan waktu.
Bumi dapat berakhir karena gempa bumi, tsunami, serangan meteor, perang nuklir, supernova, dan beberapa bencana alam atau bencana buatan manusia lainnya.
Namun ini hanyalah bencana kecil yang tidak ada hubungannya dengan Hari  Kiamat.
Akhir dari segalanya tidak akan terjadi pada hari yang telah diprediksi oleh seseorang.
Akhir dari alam semesta adalah fenomena yang sama sekali berbeda yang telah dibangun ke dalam hukum alam semesta oleh sang pencipta.
Dengan kemajuan ilmu pengetahuan yang luar biasa pada abad ke-20, kita jadi senantiasa menempatkan kepercayaan kita pada sains dan teknologi untuk menjawab semua permasalahan kita.
Terpesona oleh kemampuan teknologi untuk menunjukkan hasil yang cepat, iman kita kepada Allah menjadi lemah.
Tindakan kita menjadi hanyalah untuk tujuan duniawi, meskipun kita memiliki keyakinan yang kuat pada Allah dan ketakutan akan pertanggungjawaban di akhirat sebenarnya dapat membuat kita menjadi orang yang lebih baik.
Kita dapat melihat konsekuensi dari rendahnya iman ini dalam kerusakan moral yang melanda banyak masyarakat di seluruh dunia saat ini.