Mohon tunggu...
Fajar Bagus Permana
Fajar Bagus Permana Mohon Tunggu... Freelance, Blogger, Youtuber, Translator Indonesia English -

Salah satu benda bernyawa di kolong langit yang sedang mencoba kembali berdiri.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Fisika Hari Kiamat

21 November 2018   17:07 Diperbarui: 21 November 2018   17:16 2150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: https://www.islamicity.org/6377/the-physics-of-the-day-of-judgement/

KESIMPULAN

Anda akan terkejut ketika mengetahui bahwa ajaran agama bahwa manusia akan bangkit dari kubur bukanlah hanya sekedar mitos atau pemikiran kosong belaka tetapi didasarkan pada prinsip-prinsip ilmiah yang nyata.

Bangkit dari kubur dan kembali hidup hanya dapat terjadi dengan pembalikan waktu.

Bumi dapat berakhir karena gempa bumi, tsunami, serangan meteor, perang nuklir, supernova, dan beberapa bencana alam atau bencana buatan manusia lainnya.

Namun ini hanyalah bencana kecil yang tidak ada hubungannya dengan Hari  Kiamat.

Akhir dari segalanya tidak akan terjadi pada hari yang telah diprediksi oleh seseorang.

Akhir dari alam semesta adalah fenomena yang sama sekali berbeda yang telah dibangun ke dalam hukum alam semesta oleh sang pencipta.

Dengan kemajuan ilmu pengetahuan yang luar biasa pada abad ke-20, kita jadi senantiasa menempatkan kepercayaan kita pada sains dan teknologi untuk menjawab semua permasalahan kita.

Terpesona oleh kemampuan teknologi untuk menunjukkan hasil yang cepat, iman kita kepada Allah menjadi lemah.

Tindakan kita menjadi hanyalah untuk tujuan duniawi, meskipun kita memiliki keyakinan yang kuat pada Allah dan ketakutan akan pertanggungjawaban di akhirat sebenarnya dapat membuat kita menjadi orang yang lebih baik.

Kita dapat melihat konsekuensi dari rendahnya iman ini dalam kerusakan moral yang melanda banyak masyarakat di seluruh dunia saat ini.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun