Kebijakan moneter dengan menggunakan suku bunga menentukan tingkat suku bunga yang ideal untuk mendorong kegiatan investasi. Jika tingkat bunga naik di atas angka yang ditetapkan, bank sentral segera menerapkan peningkatan jumlah uang beredar. Hal ini dilakukan agar suku bunga turun ke level tertentu. Di sisi lain
 2. Jumlah Uang Beredar
Kebijakan moneter yang menggunakan jumlah uang beredar sebagai tujuan jangka menengah berdampak positif berupa kestabilan tingkat harga. Jika ada fluktuasi jumlah uang, yaitu. melebihi atau kurang dari itu, bank sentral melakukan pengurangan atau penambahan jumlah uang dengan cara ini. Dengan demikian, jumlah uang tetap dalam jumlah yang ditetapkan
Pengaruh Kebijakan Moneter dalam Perekonomian
Berdasarkan karangan Basuki, S.Pd., M.M. pada modul ekonomi kelas X, berikut pengaruh kebijakan moneter terhadap perekonomian.
 1. Stabilisasi ekonomi menjadi terjaga
Kebijakan moneter dapat digunakan untuk menjaga stabilitas ekonomi. Hal ini terlihat dalam upaya  mengatur jumlah uang yang beredar agar seimbang dengan jumlah barang dan jasa.
Bila jumlah uang yang beredar melebihi atau kurang dari jumlah barang dan jasa yang beredar, perekonomian  terganggu. Bahkan dapat menyebabkan inflasi atau deflasi.
 2. Menjaga stabilitas harga
 Pengaruh kebijakan moneter terhadap perekonomian  adalah dapat menjaga stabilitas harga barang dan jasa. Hal ini terlihat ketika harga yang terlalu tinggi menyebabkan pemerintah  mengurangi jumlah uang yang beredar di masyarakat. Di sisi lain
 3. membuka kesempatan kerja