Mohon tunggu...
Muhammad FaizalRizky
Muhammad FaizalRizky Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

berteori

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Kebijakan Moneter dalam Perekonomian Indonesia

1 Desember 2022   19:32 Diperbarui: 1 Desember 2022   19:38 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kebijakan moneter dengan menggunakan suku bunga menentukan tingkat suku bunga yang ideal untuk mendorong kegiatan investasi. Jika tingkat bunga naik di atas angka yang ditetapkan, bank sentral segera menerapkan peningkatan jumlah uang beredar. Hal ini dilakukan agar suku bunga turun ke level tertentu. Di sisi lain

 2. Jumlah Uang Beredar

Kebijakan moneter yang menggunakan jumlah uang beredar sebagai tujuan jangka menengah berdampak positif berupa kestabilan tingkat harga. Jika ada fluktuasi jumlah uang, yaitu. melebihi atau kurang dari itu, bank sentral melakukan pengurangan atau penambahan jumlah uang dengan cara ini. Dengan demikian, jumlah uang tetap dalam jumlah yang ditetapkan

Pengaruh Kebijakan Moneter dalam Perekonomian

Berdasarkan karangan Basuki, S.Pd., M.M. pada modul ekonomi kelas X, berikut pengaruh kebijakan moneter terhadap perekonomian.

 1. Stabilisasi ekonomi menjadi terjaga

Kebijakan moneter dapat digunakan untuk menjaga stabilitas ekonomi. Hal ini terlihat dalam upaya  mengatur jumlah uang yang beredar agar seimbang dengan jumlah barang dan jasa.

Bila jumlah uang yang beredar melebihi atau kurang dari jumlah barang dan jasa yang beredar, perekonomian  terganggu. Bahkan dapat menyebabkan inflasi atau deflasi.

 2. Menjaga stabilitas harga

 Pengaruh kebijakan moneter terhadap perekonomian  adalah dapat menjaga stabilitas harga barang dan jasa. Hal ini terlihat ketika harga yang terlalu tinggi menyebabkan pemerintah  mengurangi jumlah uang yang beredar di masyarakat. Di sisi lain

 3. membuka kesempatan kerja

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun