Mohon tunggu...
KKN Kolaboratif 156 Desa Panti
KKN Kolaboratif 156 Desa Panti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Variasi Produk Unggulan UMKM Desa Panti Ikut Memeriahkan Expo KKN-K Se-Kabupaten Jember

29 Agustus 2022   16:05 Diperbarui: 29 Agustus 2022   16:18 704
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KKN Kolaboratif se-Kabupaten Jember dinyatakan resmi selesai pada Jumat, 26 Agustus 2022. Penutupan KKN Kolaboratif berlangsung di Alun-Alun Jember. 

Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Jember, Ir. H. Hendy Siswanto, ST., IPU, Dandim dan perwakilan Kapolres Jember, rektor atau perwakilan rektor dari masing-masing 13 perguruan tinggi, perwakilan LP2M dari 13 perguruan tinggi, tamu undangan, dosen pembimbing lapang, serta mahasiswa KKN Kolaboratif.

Dalam acara yang bertajuk “Penutupan KKN Kolaboratif dan Expo” tersebut, setiap kelompok dari masing-masing desa wajib menampilkan produk hasil program kerja selama KKN maupun produk UMKM dari masing-masing desa. Kelompok KKN 156 Desa Panti pun tidak mau kalah dalam menampilkan produk unggulan UMKM Desa Panti, Kecamatan Panti. 

Adapun produk yang ditampilkan ada 4 macam, yaitu sabun cuci piring Kembang Sore, sale pisang dan kripik tempe RV, serta opak gulung.

Dokpri
Dokpri


Sabun cuci piring Kembang Sore merupakan produk yang digagas oleh Ibu Kepala Desa Panti, Bu Siti Maimunah. Sabun cuci tersebut berbahan dasar jeruk nipis, texafoam, garam, dan pewarna hijau buatan. Adapun sebagai penambah aroma harum, ditambahkan essential jeruk nipis. Kelebihan dari produk ini adalah harganya yang jauh lebih murah daripada produk komersial yang beredar di pasaran.

Produk berikutnya yaitu sale pisang dan kripik tempe. Kedua produk ini diproduksi oleh Mbak Eva di Dusun Darungan. Bahan utama sale pisang adalah pisang yang dijemur selama 3 hari hingga kering, tepung terigu, dan gula. Sedangkan bahan utama kripik tempe adalah kedelai tempe dan tepung kanji. 

Nama RV sendiri diambil dari gabungan nama Mbak Eva dan suami. Kelebihan kedua produk tersebut adalah rasanya yang enak dan harganya yang murah. Selain itu, dengan adanya UMKM ini dapat membantu petani pisang dan kedelai di Desa Panti.

Produk terakhir adalah opak gulung. Produk ini diproduksi oleh produksi rumahan milik Ibu Sri di Dusun Krajan. Bahan dasar opak gulung terdiri atas tepung terigu, tepung beras, santen kelapa, gula, telur, wijen, dan mantega. Resep pembuatan opak gulung tersebut didapatkan Bu Sri dari neneknya yang kemudian ditambahkan sendiri beberapa bahan yang menurut Ibu Sri perlu untuk menambah cita rasa. 

Opak gulung ini terasa lebih renyah dan gurih dibandingkan opak gulung yang lain.

Acara expo dimulai setelah upacara dan sambutan, serta pemberian penghargaan terhadap kelompok berprestasi atas program kerja verifikasi dan validasi data DTKS. Stand expo yang disediakan berjumlah 31 stand, menyesuaikan jumlah kecamatan yang ada di Kabupaten Jember. 

Setiap stand disediakan 2 meja dan beberapa kursi yang diisi oleh beberapa desa. Stand Kecamatan Panti diisi oleh 7 kelompok desa, salah satunya kelompok 156 Desa Panti.

Dari awal kegiatan expo dimulai, produk yang dibawa oleh kelompok 156 Desa Panti sudah banyak diminati oleh para dosen pembimbing lapang yang berkeliling mengunjungi stand expo. Produk yang habis terlebih dahulu adalah kripik tempe, disusul oleh sale pisang, opak gulung, dan sabun cuci piring. 

Sementara itu, Pak Bupati Hendy Siswanto berkeliling stand secara berurutan mulai dari stand nomor 1 hingga stand nomor 31. Kecamatan Panti mendapatkan stand nomor 17.

Tibalah giliran Kecamatan Panti yang mendapatkan kunjungan dari Bupati Jember, Ir. H. Hendy Siswanto, ST., IPU. Ketika beliau tiba, produk yang tersisa dari Desa Panti hanyalah sabun cuci piring Kembang Sore yang dibuat oleh mahasiswa KKN-K bersama dengan Ibu Kades Panti. 

Kemudian, Pak Bupati membeli produk tersebut bersamaan dengan produk dari desa lain yang berasal dari Kecamatan Panti juga. Pak Bupati juga berterima kasih kepada para mahasiswa karena sudah ikut serta dalam memajukan produk UMKM desa.

Dokpri
Dokpri

Secara keseluruhan, acara berlangsung sukses dan meriah. Akan tetapi, karena waktu pelaksanaan expo yg menjelang waktu sholat Jumat dan pada waktu jam kerja, sedikit masyarakat yang berkunjung ke alun-alun, apalagi stand-stand expo. Meskipun demikian, hal tersebut tidak mengurangi keseruan dan kemeriahan acara expo. Mayoritas produk yang ditampilkan pada expo tersebut habis terjual.

Penulis:

  • Bunga Hanif Sulistya – Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Jember.
  • Faizatul Adhimah – Program Studi Pendidikan Bahasa Arab, Fakultas Tarbiyah, IAI Al-Qodiri Jember.
  • Vinka Auliyail Karimah - Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Jember.
  • Begawan Sa’bani - Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Jember.
  • Novita Zahro - Program Studi Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas dr. Soebandi Jember.
  • Novrinda Saras Lestari - Program Studi Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas dr. Soebandi Jember.
  • Abu Syaifur Rizal - Program Studi Ekonomi Syariah, Fakultas Syariah, IAI AL-Qodiri Jember.
  • Nur Sekkiyatul Hasanah -Program Studi Ekonomi Pembangunan, ITS Mandala Jember.
  • Gabrine Sechan Micariandy - Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Jember.
  • Tasya Dian Ayu Pramesti - Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Jember.

DPL: Denok Risky Ayu Paramita, M.Si, Akademi Farmasi Jember.

https://unej.ac.id/

https://stikesdrsoebandi.ac.id/

https://iaiq.ac.id/

https://stie-mandala.ac.id/

http://akademifarmasijember.ac.id/

https://lp2m.unej.ac.id/

http://lppm.uds.ac.id/

http://lp2m.iaiq.ac.id/

https://www.desapanti.com/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun