Mohon tunggu...
Faishol Adib
Faishol Adib Mohon Tunggu... Penulis - Profiless

Person without Profile

Selanjutnya

Tutup

Diary

Alasan Tidak Perlu Punya SIM C

15 November 2021   17:41 Diperbarui: 15 November 2021   18:26 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Dalam salah satu WhatsApp Group (WAG) yang saya ikuti, saya membuka postingan poster “Operasi Zebra 2021” yang akan dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia pada tanggal 15-28 November 2021. Operasi ini untuk menertibkan pengendara motor yang tidak memiliki kelengkapsan surat berkendara, seperti SIM.

Sekarang saya tidak memiliki SIM C karena SIM C yang sebelumnya saya miliki kadaluarsa. Saat mengajukan dan memenuhi persyaratannya, saya gagal melalui tahapan Uji Praktik.

Dari sekitar 20 peserta, hanya ada dua orang saja yang berhasil mengikuti Uji Praktik. Itu artinya, hanya 10% peserta yang berhasil dalam ujian ini. Lalu, apakah 90% peserta yang lain kurang mahir dalam mengendarai motor?

Melihat usia peserta Uji Praktik antara 25 hingga 50 tahun, rasanya semua peserta sudah terbiasa mengendarai sepeda motor. Lalu, mengapa gagal?

Dalam Ujian Praktik itu, saya dan peserta lain diminta untuk melalui rintangan berupa lintasan bergambar seperti angka 8. Sejak mulai memasuki rintangan itu, lebar lintasan sangat sempit ditambah ada portal kecil di ujung rintangan itu. Kalau mampu melewati rintangan tapi kendaraan kita menyentuh portal itu, maka kita dianggap gagal dan diberi kesempatan sekali lagi.

Selama mengendarai kendaraan bermotor di jalanan, rintangan seperti angka 8 mungkin ada tapi sangat jarang sekali menemuinya. Kalau pun ada rintangan seperti itu dan kemungkinan gagal melewatinya, saya akan memilih jalan lain.

Melihat rintangan Ujian Praktik seperti angka 8, saya memilih tidak datang kembali untuk mengikuti ujian yang sama. Saya memang pesimis mampu melalui rintangan itu. Buktinya? Hanya 10% peserta saja yang berhasil melalui tahapan itu.

Bagi peserta lain yang sangat membutuhkan SIM C dan harus segera memilikinya, jalan tercepat adalah melalui calo. Dengan membayar uang lebih melalui calo, Ujian Praktik hanya akan menjadi formalitas saja.

Saya sedang membayangkan sudah membayar calo untuk mendapatkan SIM C. Lalu, saya datang ke lokasi Ujian Praktik sesuai jadwal. Karena saya sudah membayar calo dan pasti akan memperoleh SIM C, maka saya pun akan santai mengikuti tahapan itu tanpa perlu berusaha dengan susah payah melalui rintangan.

Karena saya santai dan gagal melalui tahapan itu, saya tetap akan dipanggil polisi yang bertugas untuk mendatangi sebuah meja yang lokasinya agak berjauhan dengan lokasi Ujian Praktik. Saya akan mendatangi meja itu beserta segelintir peserta lain yang berhasil dalam ujian.

Bagaimana peserta lain yang gagal? Tentu tidak akan dipanggil oleh petugas. Mereka akan diminta datang esok harinya untuk tes lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun