Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta memberikan bantuan dan pelatihan teknologi Mesin Pemasta dan Alat Pengempa Hidrolik Kakao ke Kelompok Wanita Tani (KWT) Mawar Bantul. KWT Mawar adalah kelompok wanita tani yang berlokasi di Padukuhan Rejosari, Rukun Tetangga (RT) 2, Desa Terong, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kegiatan yang dilakukan Kelompok Kompetisi Ide Kreatif Penerapan IPTEK UMY adalah sosialisasi teknologi dan penyerahan teknologi kepada mitra. Kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan program Kompetisi Ide Kreatif Penerapan IPTEK (KIK-PI) yang diadakan oleh Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
"Kegiatan ini merupakan sosialisasi dari gambaran dan praktik penggunaan mesin pemasta dan alat pengempa hidrolik kakao", jelas Muhammad Fahridho, Ketua Tim KIK-PI, pada Jum'at (4/11). KIK-PI ini didampingi oleh Dr. Ir. Totok Suwanda, S.T., M.T., selaku dosen pembimbing. Fahridho menambahkan bahwa adanya bantuan alat ini karena KWT Mawar tidak memiliki mesin dan alat pengolah biji kering kakao untuk menghasilkan bubuk dan lemak cokelat sehingga hanya dapat menjual biji kakao kering dan harapannya dengan alat ini dapat membantu mitra dalam menjual bubuk cokelat dan lemak cokelat serta memproduksi produk berupa cokelat batangan dan minuman bubuk.
Kegiatan ini dilaksanakan di Pendopo Padukuhan Rejosari, Terong, Dlingo, Bantul. Kegiatan ini melibatkan 11 anggota KWT Mawar dan Kepala Padukuhan Rejosari. Kegiatan dibuka dengan sambutan dosen pembimbing, sosialisasi buku pedoman, dan praktik penggunaan teknologi hingga dihasilkan bubuk dan lemak kakao.
Tim KIK-PI ini terdiri dari Muhammad Fahridho dari Program Studi Agribisnis, Irfan Arfiyanto dari Program Studi Teknik Mesin, Asri Tri Wulandari dari Program Studi Agroteknologi, Faishal Abdurrasyid dari Program Studi Teknik Mesin, dan Yunus Abdan Kamil dari Program Studi Agribisnis.
KIK-PI yang dilaksanakan merupakan bagian dari pendanaan lomba KIK tingkat Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Program KIK UMY adalah program yang dilakukan untuk mewadahi dan menunjang kapasitas mahasiswa dalam mengembangkan hard skill dan soft skills. Selain itu, program KIK juga sebagai wadah untuk mengembangkan minat, bakat, dan kreatifitas mahasiswa.