Mohon tunggu...
Faisal yamin
Faisal yamin Mohon Tunggu... Nelayan - Belajar menulis

Seorang gelandangan pikir yang hobi baca tulisan orang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Yang Hilang

7 Maret 2021   00:56 Diperbarui: 7 Maret 2021   01:48 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kita selesai begitu saja
Tidak ada lagi wajahmu di sana
Iya,
Di pelepah daun ketapang yang menjuntai ke tanah
Namamu apalagi,
Sudah tertimbun gumpalan kata yang menjuntai dari bibir pasih

Semua selesai
Kau hilang entah kemana
Tanpa jejak
Tanpa persaksian
Aku bisu

Semua sunyi
Lenggam
Ombak hilang ritme
Buih tak berwujud

Entah sampai kapan
Kuharap esok
Kau kembali
Disini
Di tempat persaksian sejarah
Parah tetua dan bahtera.

Mateketen, 13 April 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun