LABUHAN BATU NEGERI LAMA, 02 Agustus 2021
Cara Pembibitan Tanaman Cabe dan Sawi
Susilo Sudarman, merupakan Salah satu mahasiswa Universitas Labuhanbatu Prodi Sains dan Agroteknologi yang telah melakukan kegiatan PKL ( Praktek Kerja Lapangan) di desa negeri lama. Kegiatan ini salah satunya untuk menemukan bibit yang sesuai, dan dilakukan proses penyemaian. Isi polybag dengan 5 hingga 10 benih sawi dan disiram setiap dua kali sehati sampai daun muncul (bertunas). Untuk mempercepat pertunanasan benih, simpan benih yang akan disemai di tempat yang sejuk dan tidak terkena sinar matahari terlalu sering. Pastikan benih memperoleh air yang cukup untuk menjaga kelembapannya.
Apabila tunas sawi sudah tumbuh, biarkan dahulu selama kurang lebih 10 hari sebelum dipindahkan ke lahan tanam. Adapun langkahnya: Siapkan tanah, sekam, dan pupuk kandang Campur tanah, arang sekam, dan pupuk dengan perbandingan 2:1:1 Setelah itu masukan campuran tersebut ke dalam nampan atau bisa juga kalian gunakan plastik kecil maupun daun pisang yang dibentuk seperti corong yang menjorok kedalam atau polybag. Lalu, masukkan bibit ke dalam media tanam yang sudah disiapkan udah dapat biji cabainya? Saatnya disemaikan dulu sebelum ditanam.Â
Untuk menyemai biji cabe, butuh media seperti polybag, nampan plastik, gelas air mineral yang sudah dilubangi, atau daun pisang. Kalau sudah mendapatkan media semai, ikuti langkah-langkah berikut: Siapkan media semai, lalu masukkan tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 3:1; Letakkan media semai di tempat gelap yang terlindung dari cuaca dan sinar matahari selama seminggu;Setelah media semai siap, rendam bibit cabe dalam air hangat selama 3 jam sebelum disemaikan; Taburkan bibit cabe ke dalam media semai lalu tutup dengan tanah hingga berkedalaman 1 cm saja; kemudianTunggu hingga biji berkecambah. Jika sudah, barulah bibit cabe bisa dipaparkan pada sinar matahari .
