Mohon tunggu...
Fairuz Marsya
Fairuz Marsya Mohon Tunggu... Seo Specialist

Hallo!

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Standar Keranda yang Baik untuk Menunjang Pengurusan Jenazah Islami

8 September 2025   16:35 Diperbarui: 8 September 2025   16:35 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keranda Jenazah (Pngtree)

Dalam tradisi Islam, pengurusan jenazah merupakan kewajiban kolektif (fardhu kifayah) bagi umat Muslim. Mulai dari memandikan, mengkafani, menshalatkan, hingga menguburkan, semuanya harus dilakukan dengan penuh kehormatan. Di antara perlengkapan penting yang berperan besar adalah keranda jenazah.

Keranda bukan sekadar alat angkut, melainkan simbol penghormatan terakhir. Oleh karena itu, pemilihan keranda tidak bisa sembarangan. Ada standar tertentu yang perlu diperhatikan agar proses pengurusan jenazah berjalan lancar, aman, dan sesuai syariat.

Mengapa Keranda Penting dalam Pengurusan Jenazah?

Keranda berfungsi sebagai tempat membawa jenazah dari rumah duka ke masjid hingga ke pemakaman. Tanpa keranda yang baik, proses pengurusan jenazah bisa terkendala, mulai dari segi keamanan hingga kenyamanan jamaah yang mengantarkan.

Selain itu, keranda juga menjaga kehormatan jenazah agar tetap terlindungi dari pandangan langsung, sekaligus memudahkan tim pengurus dalam mengangkat maupun memindahkan jenazah.

Standar Keranda yang Baik untuk Pengurusan Jenazah

Agar sesuai fungsinya, berikut beberapa keranda jenazah standar yang perlu dipenuhi:

1. Material Kokoh dan Higienis

Keranda sebaiknya terbuat dari material yang tahan lama seperti stainless steel. Bahan ini lebih kuat, anti karat, mudah dibersihkan, dan tidak berbau. Hal ini penting karena pengurusan jenazah membutuhkan standar kebersihan tinggi.

2. Desain Ergonomis

Keranda yang baik harus memiliki desain yang memudahkan pengusung. Misalnya, dilengkapi dengan pegangan yang nyaman, serta ukuran proporsional agar mudah dibawa beberapa orang sekaligus.

3. Dilengkapi Roda

Di banyak tempat, keranda modern kini dilengkapi roda. Fitur ini memudahkan pemindahan jenazah terutama di area rumah sakit atau masjid dengan jarak yang cukup jauh.

4. Ukuran Sesuai Standar

Ukuran keranda jenazah umumnya memiliki ukuran panjang 200--210 cm dengan lebar 60--70 cm. Ukuran ini ideal agar jenazah dapat ditempatkan dengan tenang tanpa kesesakan.

5. Tertutup dan Aman

Keranda idealnya memiliki penutup kain atau kanopi agar jenazah tetap terhormat selama prosesi. Penutup juga berfungsi melindungi dari panas atau hujan ketika perjalanan menuju pemakaman.

Manfaat Keranda Berkualitas dalam Pengurusan Jenazah

  • Memperlancar prosesi: Keranda yang baik memudahkan tim pengusung sehingga tidak menghambat jalannya prosesi.

  • Menghormati jenazah: Dengan keranda yang layak, jenazah terjaga kehormatannya hingga saat terakhir.

  • Kenyamanan jamaah: Keranda ringan dan ergonomis membuat jamaah lebih mudah ikut serta dalam pengantaran.

  • Kebersihan terjamin: Material stainless lebih higienis dan aman dari kontaminasi.

Tips Memilih Keranda Jenazah

  1. Pilih keranda berbahan stainless steel dengan ketebalan cukup agar awet.

  2. Periksa sistem roda dan pengunci agar stabil saat digunakan.

  3. Pastikan ada garansi dari produsen atau penyedia.

  4. Sesuaikan desain dengan kebutuhan, apakah untuk rumah sakit, masjid, atau lembaga pengurus jenazah.

Kesimpulan

Keranda adalah bagian penting dalam setiap tahapan pengurusan jenazah. Standar keranda yang baik mencakup material kokoh, desain ergonomis, ukuran proporsional, serta fitur penutup untuk menjaga kehormatan jenazah. Dengan memilih keranda yang tepat, proses pengurusan jenazah dapat berjalan lebih lancar, terhormat, dan sesuai syariat Islam.

Keranda bukan hanya perlengkapan, melainkan sarana penghormatan terakhir bagi almarhum. Karena itu, memastikan kualitas keranda adalah wujud nyata kepedulian dan penghormatan kita pada jenazah.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun