Prinsip 5R di atas menerangkan bahwa penerapan lisensi terbuka juga termasuk sebagai persyaratan penyediaan OER. Lisensi yang lazim diterapkan pada OER ialah lisensi Creative Commons (lisensi CC). Lisensi CC dapat menjadi dasar legal penciptaan, penggunaan, penyebaran, pengumuman, pengubahan, dan penggubahan konten OER bagi pencipta maupun penggunanya.
PUSTAKA
Samsinar, S. (2020). Urgensi learning resources (sumber belajar) dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Didaktika: Jurnal Kependidikan, 13(2), 194-205.
Barber, M and Mourshed, M (2007) How the World's Best-Performing School Systems Come Out on Top. London: McKinsey & Co.
Smith, M. (2013). Ruminations on research on open educational resources. William and Flora Hewlett Foundation.
Suparman, M.A., & Udan, Sumarwan. 2012. Teknologi untuk Pendidikan: Conception, Implementasi, dan Tantangan. Prosiding Simposium Internasional Jarak E-Learning (ISODEL). Bali.
Hadiwidjaja, R. D. Pemanfaatan Open Educational Resources (OER) Diera Digital: Evaluasi Kualitas Dry Lab Akuntansi (DLA) Oleh Pengguna Pada Institusi Pendidikan Jarak Jauh. KATA PENGANTAR, 119.
Brown, M., McCormack, M., Reeves, J., Brooks, D. C., Grajek, S., Alexander, B., … Weber, N. (2020). 2020 EDUCAUSE Horizon ReportTM: Teaching and Learning Edition. Retrieved from https://library.educause.edu/resources/2020/3/2020-educause-horizon-report-teaching-andlearning-edition
Arendt, AM, & Shelton, B. 2009. Insentif dan Disinsentif untuk Penggunaan Open Course Ware. Internasional Ulasan Research in Terbuka & Distance Learning, 10 (5), 1-25.