Mengenal Jenis Jenis Bahasa Pemrograman dan Fungsinya
Bahasa pemrograman adalah komponen penting dalam dunia teknologi yang semakin maju. Bahasa pemrograman adalah alat yang digunakan oleh pengembang untuk mengajarkan komputer untuk melakukan tugas tertentu. Apakah Anda tahu bahwa bahasa pemrograman memiliki berbagai jenis dan berbagai fungsi? Ini adalah artikel tentang jenis-jenis bahasa pemrograman dan fungsinya.
1. Bahasa Pemrograman Prosedural: C, Pascal, dan FORTRAN adalah contoh bahasa pemrograman prosedural, yang berfokus pada serangkaian langkah atau prosedur yang harus diikuti untuk menyelesaikan suatu tugas.
Fungsi: Bahasa pemrograman prosedural biasanya digunakan untuk membuat program yang membutuhkan alur logika yang jelas dan terstruktur. Contoh aplikasi desktop sederhana, perangkat lunak ilmiah, atau sistem operasi adalah contoh program yang menggunakan bahasa pemrograman prosedural.
2. Bahasa Pemrograman Berorientasi Objek (OOP) Konsep "objek", yang merupakan representasi dari data dan fungsi yang relevan, adalah dasar dari bahasa pemrograman berorientasi objek. Java, Python, C++, dan Ruby adalah beberapa contoh bahasa Open Source (OOP).
1. JavaÂ
https://id.pinterest.com/pin/346566133830036170/

2. PythonÂ
https://id.pinterest.com/pin/568157309250424272/

3. C++ Â
https://id.pinterest.com/pin/684828687109298384/

4. RubyÂ
https://id.pinterest.com/pin/767511961479457568/

Bahasa OOP sangat cocok untuk mengembangkan aplikasi yang kompleks, seperti perangkat lunak berbasis GUI, game, ataupun aplikasi berbasis web. OOP mempermudah pengembang untuk mengelola kode program yang besar dan memastikan bahwa kode tersebut dapat digunakan kembali (reusability).
3. Bahasa Pemrograman Fungsional: Bahasa ini menekankan penggunaan fungsi matematis yang tidak dapat diubah. Haskell, Erlang, dan Scala adalah beberapa contoh bahasa pemrograman fungsional.
1. HaskellÂ
https://id.pinterest.com/pin/180003316358566784/

2. ErlangÂ
https://www.erlang.org/

3. ScalaÂ
https://www.lightbend.com/assets/images/brand/scala/scala-logos/svg/scala-full-color.svg

Fungsi: Bahasa ini umumnya digunakan untuk pengolahan data besar, aplikasi berbasis paralel, dan pengembangan sistem yang membutuhkan keandalan tinggi, seperti server komunikasi dan aplikasi perhitungan matematis khusus.
4. Bahasa Pemrograman Deklaratif: Bahasa ini lebih berfokus pada "apa" daripada "bagaimana" mencapainya. Seperti SQL untuk mengelola database dan HTML untuk membuat struktur halaman web.
1.SQLÂ
https://www.binar.co.id/blog/sql-adalah

2.HTML Â
https://academy.alterra.id/blog/html-adalah/
Fungsi: Karena sederhananya, bahasa deklaratif sering digunakan oleh pengembang web dan analis data untuk tujuan pengelolaan data, pengolahan pertanyaan, atau pembuatan antarmuka pengguna.

 5.Bahasa Pemrograman Skrip
JavaScript, PHP, Ruby, dan Python adalah beberapa contoh bahasa pemrograman skrip, yang dimaksudkan untuk melakukan tugas otomatisasi dan manipulasi.
1.JavaScript
https://www.pragimtech.com/downloadcourses/javascript-javascript-with-asp-net/

2.PHPÂ
https://medium.com/@oktahanief99/belajar-php-2349187f6589

3.RubyÂ
https://id.pinterest.com/pin/767511961479457568/

4.PythonÂ
https://id.pinterest.com/pin/568157309250424272/

Fungsi: JavaScript, misalnya, menjadi bahasa yang sangat populer untuk membuat fitur dinamis pada situs web, membuat skrip otomatisasi, atau mengelola lingkungan server.
6. Bahasa Pemrograman Sistem: Bahasa ini digunakan untuk membuat perangkat lunak yang bekerja dengan perangkat keras secara langsung. C, Rust, dan Assembly adalah contoh bahasa ini.
1.CÂ
https://academy.alterra.id/blog/belajar-bahasa-c-untuk-pemula/

2.RustÂ
https://hanifmu.com/posts/mengenal-bahasa-pemrograman-rust/
3.Assembly
https://pedukuhanteknologi.blogspot.com/2019/11/bahasa-pemrograman-assembly.html
Fungsi: Biasanya digunakan untuk membuat sistem operasi, perangkat lunak driver, atau aplikasi yang membutuhkan kinerja tinggi seperti game engine.


7. Bahasa Pemrograman Logika: Bahasa pemrograman logika menggambarkan hubungan antar data dengan aturan logis. Prolog adalah contohnya.
Fungsi: Pengembangan kecerdasan buatan (AI), sistem pakar, atau aplikasi pengenalan pola memerlukan penggunaan bahasa logika.
Kesimpulan: Setiap bahasa pemrograman memiliki kegunaan dan keunggulannya sendiri. Seorang pengembang harus memahami kebutuhan proyek mereka saat memilih bahasa pemrograman, termasuk fleksibilitas, efisiensi, dan kemampuan teknis tertentu.
Menguasai lebih dari satu bahasa pemrograman akan sangat membantu pengembang dalam era teknologi yang selalu berubah ini.
Sumber: