Perihal rasa yang datang
Tanpa diundang
Aku berada pada bayang kelam
Cerita nestapa
Tentang kasih, duka dan lara
Saat datangnya Dia
Aku jadi abstrak
Kena asbak
Cinta berubah jadi sembilu belaka
Namun mengapa sayang ini tak sirna?
Dan aku hilang arah
Sudahlah, biar ku yang mengalah
***
Ketika cinta menghakimiku Â
Aku harus bagaimana?
***
Pada hening
Aku bergeming
Dengan rasa ambigu
Tak lekang tergerus waktu
Duri duri hilang
Sakitnya tak karam
Penghianatan
Begitu menyakitkan
Aku bisa
Dikepala ku hanya ada kamu
Apakah kau tetap menjadi atap
Dan akan menetap ?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!