Mohon tunggu...
Ahmad Fahrizal Aziz
Ahmad Fahrizal Aziz Mohon Tunggu... Penulis, Blogger

Sekretaris GPMB Kab. Blitar, blog pribadi klik www.jurnalrasa.my.id

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Inilah 6 Perpustakaan Desa/Kelurahan Terbaik di Jawa Timur 2021

21 Juni 2021   11:17 Diperbarui: 21 Juni 2021   11:24 846
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kepala Perpusnas, M. Syarif Bando ketika berkunjung ke Kampung Coklat. Sumber foto : instagram @samudra_pustaka_plosorejo

Dengan hasil ini, maka Perpustakaan Samudra Pustaka Desa Plosorejo, akan mewakili Jawa Timur dalam lomba tingkat nasional.

Perpustakaan Samudra Pustaka

Kepala Perpusnas, M. Syarif Bando ketika berkunjung ke Kampung Coklat. Sumber foto : instagram @samudra_pustaka_plosorejo
Kepala Perpusnas, M. Syarif Bando ketika berkunjung ke Kampung Coklat. Sumber foto : instagram @samudra_pustaka_plosorejo


Desa Plosorejo, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar menjadi sangat terkenal, setidaknya dalam 4 tahun terakhir. Hal itu karena di desa ini juga berdiri sebuah tempat wisata edukasi Kampung Coklat.

Munculnya Kampung Coklat juga menghidupkan ekonomi sekitar desa, dari bisnis kuliner, oleh-oleh hingga lahan parkir. Desa Plosorejo semakin terkenal karena Perpustakaan Desanya yang inovatif hingga menjadi yang terbaik di Jawa Timur.

Perpustakaan ini medapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Desa dan masyarakat, serta pentingnya juga pembinaan yang intens dari Pemerintah Daerah melalui Dinas Perpustakaan dan Arsip agar terus bersinergi. Di Kabupaten Blitar saat ini misalnya, ada 8 Perpustakaan desa unggulan (replikasi) yang dipilih langsung oleh Pusat.

Sumber foto : plosorejo.desa.id
Sumber foto : plosorejo.desa.id


Di Samudra Pustaka, selain layanan Pojok Baca Matahari, beragam kegiatan dalam peningkatan keahlian juga sering digelar, salah satunya membatik dan agenda pengembangan wirausaha.

Perpustakaan yang diketuai oleh bapak Sugiono ini akhirnya tidak hanya menjadi tempat baca, namun juga pengembangan keahlian masyarakat.

Kita membayangkan bagaimana desa-desa di Indonesia memiliki perpustakaan yang bagus, tidak saja sebagai sumber referensi dan bacaan, namun juga tempat kegiatan dan learning center bagi masyarakat.

Blitar, 21 Juni 2021
Ahmad Fahrizal Aziz

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun