Pengabdian Pada Masyarakat Oleh Mahasiswa, Gelombang 09, Kelompok 56, Universitas Muhammadiyah Malang Tahun 2022 dengan dosen pembimbing lapangan Dini Kurniawati, ST., MT, melaksanakan program "Nature Camp Care" yang berlokasi di Bumi Perkemahan Bedengan pada tanggal 7 sampai 8 September 2022, tepatnya di Desa Selorejo, Kecamatan dau, Kabupaten Malang.
Kegiatan "Nature Camp Care" tersebut bertujuan untuk menumbuhkan rasa kepedulian dalam merawat alam khususnya di daerah hutan. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Desa Selorejo karena banyak potensi hutan yang begitu luas untuk tetap bisa dilestarikan.
Bekerja sama dengan LANDAK "Lembaga Adat Desa Andalan Konservasi" dan MAPALA "Mahasiswa Pecinta Alam" Universitas Muhammadiyah Malang dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.
Lembaga konservasi tersebut membuat forum diskusi mengenai pengenalan potensi hutan, konservasi hutan dan bagaimana perilaku kita terhadap hutan tersebut. Forum santai namun berisi ini mampu membangun mindset para peserta camp dalam kesadaran terhadap perawatan alam khususnya.
LANDAK hadir sebagai lembaga yang fokus pada perawatan hutan adat, hutan konservasi dan hutan lindung disekitar daerah Desa Selorejo tersebut. Salah satu anggota LANDAK, Bapak Yono mengungkapkan perlu adanya regenerasi yang fokus dalam perawatan hutan tersebut. "Kita perlu melakukan regenerasi untuk kelangsungan hidup masyarakat des sini khususnya dan masyarakat Malang pada umumnya dalam menjaga hutan-hutan ini", ungkapnya.
Oleh karena itu, mahasiswa yang melakukan kegiatan PMM di desa tersebut mengajak para anak muda desa dan mahasiswa malang untuk ikut serta dalam kegiatan tersebut. Sehingga diharapkan bisa menjadi generasi yang meneruskan perawatan dan menjaga hutan disana.
Selain teori juga ada praktik menyusuri hutan dan mengenalkan potensi yang ada di dalamnya. Praktik bertahan hidup di hutan juga ada dalam kegiatan camp tersebut yang langsung didampingi oleh mahasiswa pecinta alam dari UMM. Bagaimana jika bertemu dengan hewan buas, melewati jalur-jalur di hutan dan apa saja hewan dan tumbuhan yang boleh dan aman dikonsumsi saat dalam keadaan darurat.
