Mohon tunggu...
Fahmi Tri Ramadhani
Fahmi Tri Ramadhani Mohon Tunggu... Mahasiswa - life is choice

keep calm

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Webinar tentang Moderasi Beragama

3 Desember 2021   09:30 Diperbarui: 3 Desember 2021   09:40 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

- radikalisme islam sebagai fenomena historis-sosiologis merupakan masalah yang banyak dibicarakan dalam wacana politik dan peradaban global akibat kekuatan media yang memiliki potensi besar dalam menciptakan persepsi masyarakat dunia

- banyak label2 yang diberikan oleh kalangan eropa barat dan amerika serikat untuk menyebut gerakan islam radikal, yang mengarah kepada sebutan kelompok garis keras, ekstrimis, militan, islam kanan, fundamentalisme sampai terorisme

Pemateri 2:

- india dengan populasi 1,2 milliar, terbesar ke 2 sedunia, muslim 14% atau sekitar 200jt

- agama yang diakui di india: Hindu, Buddha, Jain dan Sikh

- 14-15 agustus 1947, alijjinnah meminta inggris bahwa pakistan dan india terpisah


- islam berpindah ke pakistan sedangkan hindu ke india

- inggris menerapkan politik devide at impera ke india dengan memecah mereka berdasarkan agama

-permasalahan di india, bukan antara hindu konflik dengan muslim, tapi ketika kerukunan/toleransi yang sudah terbangun dicampuri oleh kepentingan politik

- ekstrimis india memaksa warga india yang beragama non-hindu untuk masuk hindu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun