Mohon tunggu...
Fahmil Wusqo Firdaus
Fahmil Wusqo Firdaus Mohon Tunggu... Lainnya - Siswa

Perkenalkan Nama saya Fahmil Wusqo Firdaus,Bisa dipanggil Fahmil.Saya Lahir di Dharmasraya.Hobi Saya diantaranya Membaca Novel,Mendengar Musik,Membuat Puisi,Dan lain-lain.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Kritik Mendalam Terhadap Krisis Demokrasi: Tantangan dan Ancaman yang Melanda Masyarakat Modern

9 Februari 2024   08:36 Diperbarui: 9 Februari 2024   08:36 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: https://www.strategi.id/edukasi/10410287358/macam-macam-demokrasi-dan-penjelasannya-yang-perlu-diketahui

Salah satu kritik utama terhadap keadaan demokrasi saat ini adalah perilaku pemimpin yang sering kali menggunakan kekuasaannya untuk kepentingan pribadi atau kelompok, mengabaikan kesejahteraan dan kepentingan masyarakat secara keseluruhan.

Perkembangan teknologi dan media sosial telah memudahkan penyebaran informasi palsu atau hoaks, yang dapat memanipulasi opini publik dan merusak integritas proses demokrasi. Hal ini mengancam esensi demokrasi yang seharusnya bergantung pada partisipasi dan pengetahuan yang berdasarkan fakta.

Meskipun demokrasi menjanjikan partisipasi politik yang inklusif, kenyataannya masih terdapat ketidaksetaraan dalam akses terhadap proses politik, terutama bagi kelompok minoritas atau masyarakat yang kurang beruntung.

Di beberapa negara, pemerintah cenderung menindas oposisi politik dan menghambat kebebasan berpendapat, mengakibatkan tergerusnya prinsip demokrasi yang seharusnya melindungi pluralisme dan kebebasan berekspresi.

Korupsi merupakan ancaman serius terhadap demokrasi, karena melemahkan kepercayaan masyarakat pada institusi-institusi demokratis dan menghambat distribusi yang adil dan transparan dari sumber daya publik.

Kebijakan dan retorika politik yang divisif telah memperkuat polarisasi dalam masyarakat, menghalangi kemampuan untuk mencapai konsensus dan mempromosikan dialog yang konstruktif.

Ketidakpuasan terhadap pemerintah dan lembaga-lembaga demokratis dapat mengarah pada krisis legitimasi, yang mengancam stabilitas dan keberlangsungan sistem demokrasi itu sendiri.

Dalam banyak sistem politik, pengaruh uang dalam pemilihan umum telah mempengaruhi proses politik, menguntungkan kelompok-kelompok kaya dan mengecilkan suara rakyat biasa.

Meskipun tantangan lingkungan hidup semakin mendesak, seringkali kebijakan politik masih cenderung mengabaikan isu-isu ini demi kepentingan ekonomi atau politik yang lebih sempit.

Fragmentasi media dan eksposur yang terbatas terhadap pandangan yang berbeda dapat menghasilkan filter bubble, di mana individu hanya terpapar pada opini yang sejalan dengan keyakinan mereka sendiri, mengurangi pluralisme dan kemampuan untuk memahami sudut pandang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun