Mohon tunggu...
Fahma Waq
Fahma Waq Mohon Tunggu... Seniman - Be your self ;D

Imagination

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Tasawuf Cinta Menurut Jalaludin Rumi

6 Maret 2021   20:19 Diperbarui: 3 April 2021   00:20 8189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.duniasantri.co

Tasawuf  merupakan salah satu  khazanah keilmuan Islam yang menarik untuk dijadikan bahan kajian penelitian bagi seseorang yang ingin mempelajari Islam, karena tasawuf merupakan fenomena keagamaan (pengalaman dan penghayatan) yang mengiringi perkembangan Islam itu sendiri.

Tasawuf sering juga disebut sebagai sufisme dalam Islam. Tasawuf sendiri bukanlah gejala yang ghaib dan paranormal, seperti kemampuan membaca pikiran, telepati, ataupun pengangkatan ke tahap yang tertinggi. Memang banyak penganut sufisme sejati dari berbagai agama memiliki kemampuan tersebut, tetapi hal itu bukan unsur yang utama dalam tasawuf.

Pada dasarnya pengertian tasawuf tidak dapat dirumuskan secara detail, hal ini terjadi karena pengalaman sufistik tergantung pada masing-masing pengalaman tokoh sufi. Tasawuf sendiri pada intinya adalah sesuatu yang memfokuskan diri kepada Alloh.

Hal ini juga berkaitan dengan sebuah kecintaan. Cinta bisa dikatakan dengan perasaan yang menginginkan kedekatan diri dari adanya rasa kasih sayang yang kuat. Bisa disimpulkan tasawuf cinta adalah rasa sayang dan kedekatan dengan sang pencipta.

 

  • Unsur Islam

Para tokoh sufi sepakat jika Islam adalah sumber utama ajaran tasawuf. Ajaran ini bersumber dari al-Qur'an dan al-Hadits. Di dalam al-Qur'an banyak ditemukan ayat yang berbicara tentang ajaran tasawuf. Contoh tersebut bisa dilihat pada surat al-Maidah ayat 54 yang membahas tentang mahabbah. Sejalan dengan al-Qur'an, al-Hadits juga banyak membicarakan kehidupan rohaniyah.

Selain itu, bisa dilihat dalam kehidupan Rasulullah yang banyak menggambarkan sikap mahabbah kepada sang pencipta. Contoh ini diambil ketika Rasulullah sedang mengasingkan diri di Gua Hira' untuk mendekatkan diri kepada Alloh.

 

  • Unsur di Luar Islam

Menurut Ignas Goldziher ajaran tasawuf merupakan pengaruh dari luar unsur-unsur Islam. Goldziher mengatakan bahwa ajaran tasawuf merupakan ajaran dari berbagai agama dan kepercayaan.

Unsur agama dan kepercayaan di luar Islam antara lain unsur pengaruh dari agama Nasrani, Hindu-Budha, Yunani dan Persia.

Dalam agama dan kepercayaan lain juga mengajarkan tentang tasawuf sebagai pembersih diri dan pendekatan kepada sang pencipta. Selain agama Islam, agama ini juga memiliki teori sendiri tentang tasawuf.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun