Mohon tunggu...
Fadly Bahari
Fadly Bahari Mohon Tunggu... Penulis - Pejalan Sepi

Penjelajah dan Pengumpul Esensi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Nama Keturah Juga Bermakna "Air", Ini Jejaknya dalam Bahasa Jawa Kuno, Bahasa Tae', dan Bahasa Welsh

14 Maret 2021   09:47 Diperbarui: 14 Maret 2021   09:48 6010
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber: telegraph.co.uk)

Dalam bahasa Tae' terdapat kata 'duro' yang berarti: air. Di Sulawesi selatan kata 'duro' biasanya digunakan untuk menyebut kuah pada makanan, seperti duro konro, duro gulai, duro bakso, dan lain sebagainya.

Di Semanjung Iberia terdapat sungai Douro yang mengalir sepanjang 897 kilometer, melintasi barat laut Spanyol,  masuk ke Portugal dari sisi utara, melintasi kota Porto, hingga akhirnya bermuara di Samudera Atlantik. Bentuk Latin dari Douro adalah 'Durius', sementara dalam bahasa Welsh modern bentuknya 'dwr' yang berarti: air. (sumber di sini)

Demikianlah, dari bahasa Jawa kuno, bahasa Tae', hingga bahasa Welsh, kita temukan bahwa kata dura / duro berarti: Air.

Artikel ini dan artikel sebelumnya "Asal Usul Kata "Air" dalam Pusaran Polemik Sarah dan Hajar" kiranya cukup memberi gambaran kepada pembaca bahwa nama-nama istri Nabi Ibrahim, entah alasan apa, dalam perjalanan sejarah kemudian terekam jejaknya dalam memori kolektif manusia sebagai nama yang merujuk pada makna "air".

SEKIAN.

[tulisan ini sebelumnya telah tayang di blog saya: fadlybahari.wordpress.com]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun