Mohon tunggu...
Fadly Bahari
Fadly Bahari Mohon Tunggu... Penulis - Pejalan Sepi

Penjelajah dan Pengumpul Esensi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Fakta Ini Kuatkan Dugaan Dewa Brahma sebagai Personifikasi Nabi Ibrahim

20 Februari 2021   23:52 Diperbarui: 31 Agustus 2023   16:49 12851
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
posisi jarum jam sebagai penentu arah mata angin (dokpri)

Hal ini yang nampaknya menjadi penyebab beberapa ahli perbandingan agama di barat ada yang beranggapan bahwa beberapa ayat dalam Al Quran sebagai salinan kitab-kitab yang diwahyukan Allah pada nabi-nabi sebelumnya. Padahal yg sesungguhnya adalah, Allah Sang Pemilik ayat-ayat sucilah yg kembali menurunkan kepada Muhammad.

Situasi ini yang nampaknya tergambar dalam surat Al Furqan ayat 5-6.

Al Furqan ayat 5: Dan mereka berkata, "(Itu hanya) dongeng-dongeng orang-orang terdahulu, yang diminta agar dituliskan, lalu dibacakanlah dongeng itu kepadanya setiap pagi dan petang."

Al Furqan ayat 6: Katakanlah (Muhammad), "(Al-Qur'an) itu diturunkan oleh (Allah) yang mengetahui rahasia di langit dan di bumi. Sungguh, Dia Maha Pengampun, Maha Penyayang."

Dalam Al Furqan ayat 5 tergambar bgmn tanggapan kaum di masa Muhammad yang menganggap Al Quran berasal dari orang-orang terdahulu, yang dibacakan setiap pagi dan petang. Waktu pagi dan petang di sini, kemungkinan merujuk pada waktu ibadah orang-orang di masa kuno sebelum masa Muhammad.

Oleh karena itu, di ayat 6, Allah meminta Muhammad agar menjelaskan bahwa ia mendapatkannya dari Allah (Allah yg menurunkan kepadanya melalui perantara malaikat Jibril).

Jejak Ibrahim yang tertinggal di Ka'bah

Di Makkah ada Maqam Ibrahim yang letaknya sekitar 10 meter dari dinding Ka'bah. Secara bahasa 'Al Maqam' berarti tempat kaki berpijak, jadi, Maqam Ibrahim dapat diartikan "tempat kaki Ibrahim berpijak".

Selama ini narasi yang beredar tentang Maqam Ibrahim umumnya merujuk pada batu yang dianggap menjadi pijakan Ibrahim selama ia dan Ismail membangun Ka'bah.

Maqam Ibrahim di Makkah (dokpri)
Maqam Ibrahim di Makkah (dokpri)

Namun saya pribadi melihat Maqam Ibrahim nampaknya memiliki suatu makna filosofi, tidaklah sesederhana yang selama ini dinarasikan.

Dalam artikel "Rahasia Kuno yang Terpendam di Gunung Latimojong," saya telah membahas sebuah pertanyaan penting, yang anehnya, selama ini nampaknya tidak pernah sekalipun dibahas/ digali oleh para ulama, yaitu pertanyaan: Mengapa letak hajar aswad dan awal memulai tawaf sama-sama posisinya berada di sisi timur laut ka'bah?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun